.
.
.>>>
"Dira..."
Andira menatap sosok yang terbaring lemah diatas ranjang. Wanita itu masih terlihat cantik meski dengan wajah pucatnya, tersenyum lembut kearah Andira.
Disamping wanita itu ada bayi mungil yang masih terbungkus selimut, tertidur lelap tanpa merasa terusik oleh dua makhluk mungil yang terus menoel-noel pipinya.
"Halo adek" sapa salah satunya
"Itu adek Ega" sahut yang satunya tak terima
Wanita cantik diatas ranjang itu tertawa kecil, membela kepala keduanya "Adik Ega sama adiknya Ren juga"
Rega menatap bayi mungil didepannya dengan mata berbinar, selanjutnya dia mendongak "Namanya siapa, Ibu?"
"Namanya Kana" jawab sang ibu lembut "Canaria Adelia Dirgantara"
"Kana" Rega mengulangi nama yang disebutkan ibunya, matanya kembali berbinar saat menatap adiknya.
"Aku juga mau peluk Kana" Ren ikut mendekat ketika melihat Rega memeluk bayi lucu itu dengan hati-hati
"Hei, udah-udah. Kalian bisa keluar dulu?" Andira akhirnya angkat bicara, nadanya sedikit tidak enak dan terkesan hampir membentak
Rega dan Ren menunduk murung.
"Dira, pelan-pelan dong ngomongnya"
"Maria, kamu tuh terlalu lemah sama mereka, makanya mereka jadi gabisa diatur kayak gini" potong Andira cepat
Andira beralih pada Ren "Ren keluar dulu, ajak Rega juga"
Dengan terpaksa Ren mengangguk, Rega mengikuti dengan berat hati. Padahal dia masih ingin bermain dengan adik kecilnya.
"Kamu jangan terlalu keras sama mereka, apalagi sama Ren. Diakan putramu" tegur Maria menyentuh tangan Andira lembut
Andira menghela nafas, menggenggam tangan Maria "Ren harus belajar banyak dari Rega. Mereka emang mirip tapi mereka beda,"
Andira berhenti sejenak, tampak menunduk "Rega anak kamu, siapapun tau kalau Ren ga akan pernah bisa kayak Rega. Dia menuruni semua yang ada dalam diri kamu, dia pintar, jujur, dan baik hati, di umurnya yang bahkan masih sangat kecil, Rega punya sesuatu yang ga Ren punya"
"Dira." Maria tampak sakit hati mendengarnya. Meski Ren bukan putranya tapi Ren adalah putra sah dari Andira dan juga suaminya,
Rio Dirgantara.
"Kamu ngga boleh kayak gitu, gimana kalau Ren denger? Dia bisa salah paham ngira kamu ga sayang sama dia. Jangan ucapin apapun yang akan menghancurkan persaudaraan mereka Ra"
Maria menggenggam tangan Andira lebih erat lagi "Ra, setelah aku pergi. Kamu yang akan bertanggung jawab sebagai ibu di keluarga ini. Kamu juga yang akan menjadi Nyonya besar di keluarga ini. Sampai saat itu tiba tolong jaga anak-anak itu. Sayangi mereka dengan sepenuh hati,"
Maria beralih menatap Kana dengan sendu, bayi polos itu sedikit menggeliat saat Maria mengelus kepalanya "Aku ga akan minta kamu buat cerita semuanya ke Kana saat dia dewasa nanti. Kamu bisa jadi ibu seutuhnya buat Kana, aku yakin Kana juga pasti akan selalu sayang sama kamu meski dia tau kamu bukan ibu kandungnya"
Terkekeh kecil, airmata Maria mengalir melalui sudut matanya. Dia menatap Andira "Lagi pula kita kembar, dia ga akan ngerasa kecewa. Dia akan ngeliat sosok aku di diri kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
REBIRTH : ALDANA [AGRIENT STORY KE-1]✔️
FantasyCanaria Adelia atau kerap di sapa Kana harus menjalani sisa hidupnya dengan cara yang menyakitkan, saat berada diambang kematian Kana dikejutkan dengan semua fakta yang selama ini tidak dia ketahui, oleh karena itu Kana memohon agar dia bisa kembali...