20 : Tell me

7.1K 238 45
                                    

★ Tandai Typo!

- D A N G E R O U S T W I N S -

Happy Reading 👐

Zevaldo menatap loker Claazora yang sudah ia isi dengan setangkai bunga mawar merah dan sebatang coklat. Butuh beberapa detik untuk menyadarkan zevaldo dari objek yang ia lihat. Setelah merasa puas, zevaldo menutup loker itu di iringi senyum tipisnya. Ini sudah ke lima kali nya zevaldo melakukan hal itu, ia sempat merasa puas karena Claazora selalu mengambil kedua benda itu. Setidaknya, usaha kecil yang zevaldo lakukan adalah bagian dari permintaan maafnya, ya meskipun Claazora mungkin heran siapa yang telah menaruh sesuatu di lokernya.

Pemuda itu kembali melangkah menuju lantai kelasnya, dengan pesona yang tidak ia sadari ada pada dirinya sendiri, zevaldo sudah hampir setiap menit melumpuhkan kesadaran para kaum hawa. Lihat saja, semua mata tertuju pada sosok zevaldo. Dari caranya berjalan dengan memasukkan kedua tangannya di saku celananya, dan tatapan dingin ciri khasnya, betapa tampannya zevaldo di setiap rupa dan tingkahnya. Setidaknya itulah pesona seorang rexalion zevaldo.

Zevaldo sendiri tidak menghiraukan tatapan-tatapan itu, ia tetap melangkah dengan langkah lebarnya. Tetapi sedetik kemudian, senyum tipisnya mengembang setelah mendapati seorang Claazora berjalan tak jauh darinya. Perempuan itu sedang sibuk membaca sebuah buku, bahkan tanpa memperdulikan setiap langkahnya.

"Eh zevaldo, evellyn mana, val?" Tanya salah satu siswa yang zevaldo lewati

Secara bersamaan, zevaldo dan claazora sontak menoleh pada seorang siswa itu. Zevaldo merasa sedikit sensitif dengan nama yang baru saja siswa itu sebutkan. Zevaldo sampai menahan amarahnya dengan melampiaskan pada kepalan tangannya. Entah siapa yang sudah menyebar rumor bahwa zevaldo dan evellyn kembali bersama, setidaknya zevaldo bisa memastikan, jika ia menemukan orangnya, zevaldo tidak akan tinggal diam.

"Buset, val. Ditanyain malah diem aja,"

Zevaldo menghela nafasnya kasar, ia tidak ingin terlalu memperdulikannya. Ia kembali melanjutkan langkahnya, menatap ke depan dimana Claazora juga masih menghentikan langkahnya. Zevaldo terkejut dengan claazora yang ternyata juga mendengar ucapan siswa tadi. Tatapan perempuan itu terlihat dingin, walaupun juga bertabrakan dengan tatapan sendu zevaldo yang baru saja muncul.

Pemuda itu berniat menghampiri keberadaan Claazora, dengan tatapan keduanya yang bertemu. Jantung zevaldo semakin berdetak kencang saat dirinya semakin mendekat ke arah Claazora. Zevaldo berharap, Claazora tidak percaya dengan rumor tersebut.

Kini keduanya sudah saling berhadapan, bahkan keduanya juga belum memutuskan kontak matanya. Seakan sudah terpaku dengan tatapan satu sama lain.

"Zevaldo, jangan deket-deket cewek lain dong. Nanti kalau evellyn marah gimana?" Kali ini suara siswi yang melihat posisi zevaldo dan claazora yang berdekatan. Tentu saja bukan hanya siswi itu, bahkan semua yang ada di sana melihatnya.

Merasa telinganya panas, bukannya ia menutup kedua telinganya sendiri. Melainkan kedua tangan zevaldo terulur untuk menutup kedua telinga Claazora.

"Jangan di dengerin, itu cuma rumor. Gue cuma mau sama lo." Katanya, yang mampu membuat semuanya terkejut dengan aksi yang juga zevaldo lakukan.

Suara-suara mereka kembali terdengar, banyak yang langsung mencemooh Claazora sebagai orang ketiga di hubungan zevaldo dan evellyn. Semua tatapan sengit juga terarah pada Claazora. Suasana koridor langsung ricuh begitu saja hanya dalam beberapa detik.

Mata Claazora sudah memanas, ia menatap sekeliling, ternyata ia sudah menjadi pusat perhatian. Claazora langsung menghempaskan tangan zevaldo dengan kasar. Sebelum pergi dari sana, ia menatap tajam zevaldo, kemudian akhirnya meninggalkan tempatnya.

Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang