19 : Fake? Face/Caracter

7.1K 243 72
                                    

★ Tandai Typo!

- D A N G E R O U S T W I N S -

Happy Reading 👐

****

⚠ danger 21+

Seorang gadis cantik sibuk dengan riasan di wajahnya. Di depan cermin, dengan intens ia mempercantik wajahnya yang bahkan sudah cantik tanpa polesan. Dengan perlahan, ia mengulas bibirnya dengan liptine, seraya bibirnya mengukir senyum tipis di depan cermin. Dengan balutan tubuhnya menggunakan lingerie merah muda di lapisi dengan kimono tidur. Benar-benar terlihat berbeda dari penampilan sebelumnya.

Setelah riasan tipisnya telah selesai, ia beranjak dari kursi riasnya. Berjalan keluar kamar dengan membawa figura besar dengan potret seorang pemuda paras tampan. Ia menyeret figura tersebut sampai masuk kedalam kamar si pemilik yang ada di foto.

Ceklek

Pintu tersebut terbuka. Setelahnya, ia hanya menutupnya tanpa mengunci. Bahkan tidak peduli jika si pemilik kamar akan kembali kemari. Gadis itu memang tidak pernah main-main dengan rencananya. Ia menggantung figura besar itu di dinding, tepat di depan ranjang dengan kamar bernuasa hitam abu-abu itu.

"Ganteng.." kagumnya dengan mengusap lembut foto itu di bagian pipi.

Setelah itu, ia berjalan menuju cermin panjang yang ada di kamar itu. Melihat pemandangan dirinya sendiri lewat sana. Ia tersenyum manis, dengan penampilannya yang sudah lama tidak ia lihat. Gadis itu meloloskan kimono tidurnya dengan perlahan, kemudian baru tali lingerie tipis yang melekat pada pundaknya. Gadis itu semakin tersenyum puas dengan pahatan tubuhnya sendiri yang begitu sexy yang kini hanya di baluti dengan celana dalam di bagian bawahnya.

"That's good. Lo perfect, Zemora." Bangganya pada dirinya sendiri.

Zemora - si gadis yang Zevarro tolong dan berakhir membiarkan gadis itu tinggal di apartemennya. Tetapi siapa sangka, seorang gadis cupu yang hanya pura-pura terlihat lemah, berpenampilan norak, dan terlihat polos dan lugu, ternyata dia adalah seorang gadis yang menemukan hasilnya menggunakan rencananya.

throwback

Malam itu, saat Zemora melihat Zevarro memasuki sebuah club besar, sebuah ide terlintas di otak cerdas gadis itu. Di dalam mobil, berkali-kali ia tersenyum miring membayangkan wajah tampan Zevarro. Niat Zemora akan datang ke club itu hanya untuk menenangkan dirinya, tetapi siapa sangka, Zevarro malah mendahuluinya masuk kedalam. Alhasil, Zemora mengurungkan niatnya. Kini keputusannya berganti menjebak Zevarro.

"Jef, tolong palsukan identitas saya. Buat semua orang percaya bahwa aku hanya putri dari seorang pria yang banyak hutang dengan kehidupan miskinnya. Sebisa mungkin, buat siapapun percaya." Pinta Zemora pada bodyguard yang ada di samping supirnya.

"Baik, nona."

Zemora kembali tersenyum menyerigai, akhirnya, ia punya alasan untuk berada di samping Zevarro.

"Dan juga, kirim tiga orang untuk mengikuti sandiwara ku. Suruh mereka datang dalam 15 menit." Pintanya lagi

"Baik, nona. Segera saya Carikan." Jawabnya seraya keluar dari mobil

Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang