59 : People else

4.2K 191 38
                                    

"Huhf!" Ini untuk kesekian kalinya zevaldo mendesah kasar. Pasalnya, sudah hampir dua jam dirinya dan sang istri mengelilingi setiap sudut supermarket.

"Sayang, butuh apalagi sih? Ini udah banyak lho." Keluhnya, sambil mendorong troli di belakang Claazora.

Claazora memilih sayur segar disana sambil berkata, "Aku mau nyoba masak makanan barat, zevaldo. Lagian itu belum banyak kok, yang kita butuhin itu untuk belanja bulanan."

Sontak zevaldo menganga tidak percaya, lagian itu belum banyak kok. Padahal troli besar itu sudah hampir penuh.

"Cewek emang gini, ya?" Sambil tersenyum kecut.

"Gini gimana?" Tanpa mengalihkan atensinya pada rak sayur-sayuran disana.

"Asdfghjkl! Nggak, lupain. Btw, kita cuma punya waktu tiga hari ya buat balik ke La, sayang. Kenapa harus belanja bulanan?"

Dan saat itu juga, Claazora menatap zevaldo, "Buat mommy, lupa? Mommy nitip list yang harus di beli. Dan aku cuma mau cari bahan buat masakan barat kamu udah ngeluh?"

Mendengar itu zevaldo langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Ia tidak bisa berkata-kata lagi jika Claazora sudah mengeluarkan nada kesalnya.

"Tau ah, males! Nih!" Claazora memberikan sebuah note sticker kepada zevaldo, "Sana kamu cari belanjaan itu, kita pencar!"

Benarkan. Akhir-akhir ini Claazora mudah merajuk.

Zevaldo langsung meriah tangan Claazora saat istrinya itu hendak melangkah, "Nggak, sayang. Maaf ya. Kita cari bareng-bareng aja, janji deh nggak ngeluh lagi." Sesalnya di sertai cengiran tanpa berdosa.

Sebagai responnya, Claazora hanya memutar bola matanya malas. Lalu melanjutkan langkahnya untuk mencari sisa barang yang akan dia beli.

"Jangan lupa, nanti ingetin aku buat beli susu ibu hamil ya?"

"Tck! Kenapa sih ngerepotin banget? Nggak tahu kalau istri gue juga capek habis main sampai pagi–"

"Zevaldo.."

"Kesel, sayang. Itu kan udah tugas varro sendiri buat penuhin kebutuhan Zemora. Sibuk ngewe mulu ya gitu, bisanya cuma perintah doang."

Itulah keluh kesahnya, sebagai paman untuk bayi yang akan di lahirkan oleh Zemora.

"Nggak boleh gitu," sambil meletakkan beberapa sayuran ke troli, "Anggap aja kita bantu Zevarro yang lagi bucin sama istrinya. Zevarro bahkan nggak punya waktu buat jauh-jauh sama Zemora."

"Bela aja terus," kali ini zevaldo yang merasa kesal.

Claazora menggelengkan kepalanya merasa gemas dengan ekspresi kesal zevaldo yang menurutnya sangat lucu, perempuan itu pun memegang lengan Zevaldo yang berada di dorongan troli.

"Habis ini mau ngapain kita?"

Zevaldo langsung tersenyum lebar, "Cuddle? "

Sontak saja Claazora langsung menarik tangannya kembali, "Nanti akhirnya minta yang lebih."

"Nggak sayang, aku juga capek. Aku mau Cuddle aja sama kamu, kangen tau. Beberapa hari ini mommy ambil kamu dari aku, aku jadi nggak punya waktu buat manja-manja sama kamu."

"Lebay,"

"Sayang.."

"Iya-iya nanti Cuddle. tapi boleh nggak besok kita main ke kos-an galaxy? Akhir-akhir ini galaxy nggak kelihatan, aku jadi khawatir."

Sambil mendorong troli, zevaldo berfikir-fikir lebih dahulu, "Harus banget?" Sambil menatap Claazora yang menyamakan langkahnya.

"Please, ya?"

Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang