25 : Sometimes

5.9K 232 52
                                    

★ Tandai Typo!

Happy Reading 👐

Warning : ⚠ Adegan 18+

Claazora sedang menunggu Zevarro di ruang kunjung tahanan. Setelah dua menit menunggu, Zevarro datang, masih menggunakan pakaian yang sama seperti kemarin. Sesampainya di depan Claazora, pemuda itu hanya menunduk, tidak berani untuk menatap kedua manik mata milik Claazora.

Zevarro hanya duduk diam hingga keheningan bertahan sampai dua menit. Selama satu menit Claazora juga hanya diam memandangi Zevarro. Wajah pemuda itu tampak pucat, rambutnya juga sudah berantakan. Claazora merasa iba pada Zevarro.

"Lo- baik-baik aja, 'kan?" Zevarro hanya menjawabnya dengan dehaman.

"Alres udah cerita semuanya. Kenapa Lo nggak ngasih tahu gue dari awal, var?" Pemuda itu hanya diam saja. "Lo emang pinter banget kalau soal sembunyi-in sesuatu. Tapi sialnya gue nggak bisa marah sama lo soal masalah ini."

Mendapati Zevarro yang hanya diam menunduk membuat Claazora geram. Kedatangannya kemari bukan untuk melihat Zevarro seperti itu.

"Var, Lo bakal keluar kan? Kalau test-nya udah keluar Lo pasti juga ikut keluar dari sini. Setelah keluar dari sini, gue bakal pukul Lo karena nggak ngasih tahu gue sama sekali-"

"Ra.." potong Zevarro cepat seraya menatap kedua mata Claazora, "Lo beneran balikan sama zevaldo?" Perempuan itu malah bergantian terdiam.

"Setelah keluar dari sini, gue nggak mau lagi jadi sahabat Lo."

"Zevarro.."

"Gue nggak peduli sama masalah gue sekarang. Masalahnya sejak kemarin Lo pergi sama zevaldo. Kenapa Lo nggak ngasih waktu buat gue perjuangin Lo, Ra?"

Mata perempuan itu berkaca-kaca mendengar penuturan Zevarro.

"Apa yang kurang dari gue, Ra? Apa yang gue nggak punya sedangkan zevaldo punya? Kenapa Lo lebih milih balikan sama zevaldo daripada ngasih gue kesempatan buat dapetin Lo? Hm?"

Zevarro menghela nafasnya kasar, "Apa kita bakal terus berdampingan sebagai pasangan sahabat? Jujur gue nggak bisa Ra, gue nggak bisa terus-terusan ada di hubungan kayak gitu padahal Lo sendiri tahu perasaan gue. Apa mungkin gue emang nggak punya kesempatan sama sekali?"

"Var, gue kesini bukan karena-"

"Gue tahu." Pemuda itu berdiri, "Kalau gitu kita lihat aja, kesalahan apa yang bakal zevaldo perbuat kembali. Gue yakin, hubungan kalian bakal kembali retak karena kesalahan zevaldo."

Perempuan itu juga berdiri, saat akan membalas ucapan Zevarro, tiba-tiba salah satu sipir masuk untuk membawa Zevarro kembali.

"Hasil tes-nya sudah keluar, anda bisa ikut saya ke lab." Kata sipir itu

Zevarro melihat Claazora sebentar, sebelum akhirnya keluar dari ruang kunjung, menyisakan Claazora yang masih tidak enak akibat ucapan Zevarro. Di sela lamunannya, ponselnya malah berbunyi.

Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang