Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅

30 : Satu yang tidak bisa ditemukan

Warning : ⚠ Adegan 21+

Zevaldo merasa gelisah, perasannya juga menjadi tidak karuan. Ia terus saja menghubungi Claazora sejak enam jam yang lalu, tak ada satupun pesan yang perempuan itu balas. Tak satupun juga panggilan telepon yang Claazora terima. Nomor perempuan itu tidak aktif, tetapi bodohnya zevaldo tetap saja menghubunginya. Sejam tadi malam pesannya juga tidak Claazora balas, hal itu membuat zevaldo merasa sangat tidak tenang. Beberapa kali ia datang kerumah kekasihnya itu, tetapi rumahnya kosong tak ada siapapun. Di sekolah ia juga tidak datang, itulah awal dari zevaldo merasa khawatir dengan claazora. Ia juga sudah meminta bantuan alres untuk melacaknya, karena itulah semua anggota calnaos ada di markas. Bahkan alres sampai puluhan kali melacak alamat IP ponsel milik Claazora, namun tak ada satupun tanda-tanda tentang perempuan itu.

Sudah tidak tahan karena hanya diam disana, zevaldo meraih jaket kulitnya, lalu pergi begitu saja meninggalkan yang lainnya.

"Val, mau kemana?" Teriak alres, Tidak ada jawaban dari zevaldo.

"Kita ikutin valdo,"

Graviel dan evellyn langsung mengikuti alres di belakangnya, berbeda dengan Zevarro yang lebih dahulu berdecak kasar sebelum akhirnya beranjak dari sana dengan enggan.

Mereka berempat langsung mengendarai motornya masing-masing untuk segera menjangkau zevaldo. Pemuda itu mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, hal itu membuat evellyn sangat khawatir. Ia bersumpah akan memberi Claazora pelajaran karena sudah membuat zevaldo dalam keadaan seperti itu.

Berfikir tentang Claazora sekilas membuat evellyn teringat dengan sesuatu. Ia menaikkan kecepatan motornya menjangkau alres, "RES, GUE PUNYA URUSAN LAIN. LO PASTIIN ZEVALDO BAIK-BAIK AJA YA, KABARI GUE KALAU ADA APA-APA." Teriaknya

Hendak membuka mulutnya untuk membalas ucapan Evellyn, tetapi wanita itu sudah lebih dulu membanting stang motornya berbelok ke arah yang berbeda. Alres tidak terlalu menghiraukannya lagi, ia fokus mengejar zevaldo yang semakin menjauh dari tempatnya, di ikuti Zevarro di belakangnya, sedangkan Graviel malah lebih memilih mengikuti evellyn setelah mendapati wanita itu ke arah lain. Tanpa evellyn sadari, dari jarak 15 meter Graviel ada di belakangnya.

Di sisi lain, setelah menempuh jarak 5km zevaldo sampai di halaman markas ranoer. Dengan amarah yang menggebu ia masuk begitu saja ke dalam markas tersebut, bahkan ia sampai memukul dan menendang anggota ranoer yang mencoba menghalangi jalannya.

"ZERN!" Pemuda yang bernama Zern menoleh ke belakang

BUG!

Pemuda itu langsung tersungkur di lantai akibat pukulan keras di rahang Zern.

"Anjing! Apa-apaan lo! Bangsat!" Venus yang malah tidak terima. Ia membantu Zern untuk berdiri lebih dahulu, anggota Ranoer yang lainnya juga langsung berkumpul setelah mendengar keributan.

Zevaldo hendak kembali memukul Zern, tetapi Venus lebih dahulu mendorong zevaldo dengan kasar.

"Masalah Lo apaan, anjing!"

"VAL, STOP!" Alres dan Zevarro yang sudah sampai langsung menghampiri zevaldo.

Nafas zevaldo sudah tak beraturan akibat emosi yang ia rasakan, dadanya juga naik-turun dengan cepat, ia menatap tajam pemuda yang masih penuh dengan luka kemarin itu. "Kemana Claazora?"