24 : Kode siaga satu

6.2K 240 153
                                    

★ Tandai Typo!

Happy Reading 👐

Semua orang berada di luar ruangan tempat Zevarro melakukan tes urine. Hingga beberapa menit kemudian, Zevarro keluar dengan tangan yang masih di borgol, bersama dengan dua petugas kepolisian.

Plak! Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan Zevarro. Melihat itu, Callister langsung menahan istrinya agar tidak melakukan sesuatu terhadap Zevarro lagi.

"Kenapa kamu diam saja, Zevarro? Kenapa kamu tidak mengelak jika kamu tidak bersalah?"

"Bisa saya minta waktunya sebentar untuk berbicara dengan anak saya?" Pinta callister pada petugas polisi itu

"Maaf, tuan. Untuk saat ini tidak bisa."

Petugas itu menarik Zevarro kembali untuk pergi dari sana, tetapi langkah Zevarro tertahan setelah mendapati tatapan kecewa dari perempuan yang sangat ia sayangi.

"Maaf.." lirihnya tanpa suara ke arah Claazora

"Dad, tunggu hasilnya keluar. Zevarro bakal cerita semuanya ke Daddy. Untuk saat ini, tolong sepenuhnya percaya sama zevarro."

Callister menepuk pundak zevarro, "Daddy selalu percaya sama kamu."

Tanpa memperdulikan yang lainnya, Zevarro melanjutkan langkahnya. Tanpa petugas sadari, di bagian akhir Zevarro mengucapkan sesuatu kepada alres. Alres hanya mengangguk singkat sebagai jawabannya.

Kepergian zevarro, alres meng-kode ketiga sahabatnya untuk ikut dengannya. Tetapi sayangnya, zevaldo malah menarik Claazora untuk ikut juga dengannya.

Meninggalkan Zemora disana, mencerna baik-baik kejadian yang menimpa Zevarro. Walaupun kedekatannya sangat singkat dengan Zevarro, Zemora yakin bahwa Zevarro benar-benar tidak bersalah atas kejadian ini. Untuk itu, Zemora diam-diam undur diri dari sana, keluar dari gedung BNN itu.

Di sisi lain setelah sepuluh menit kemudian, zevaldo dan yang lainnya sudah sampai di markas calnaos. Mereka memasuki ruang private briefing, alres tidak lupa mengunci rapat-rapat pintu disana. Kemudian ia menyalakan sebuah laptop, menancapkan sebuah flashdisk pemberian Zevarro.

Semuanya yang masih bingung pun hanya menatap diam layar laptop di depan mereka.

"Salin ini, dan cermati baik-baik."

"Ini.. data apa?" Bingung Claazora yang tidak tahu apa-apa.

"Data diri pelaku pembunuhan dan kekerasan seksual sebenarnya." Semua orang terkejut setengah mati, mencermati setiap perkata yang ada di sana. "Satu Minggu yang lalu, Zevarro ngasih ini ke gue. Kenapa cuma gue? Karena zevarro mau pastiin sesuatu dulu, makanya dia minta tolong ke gue buat ngelacak data diri orang ini. Sekarang, disaat Zevarro udah terjebak kayak gini, gue emang harus kasih tahu ini semua ke kalian."

"Namanya.. Zern Rafealo. Dia sekarang tinggal di LA. Semenjak satu bulan yang lalu." Mereka mendengarkan dengan seksama tanpa memutus kalimat alres.

"Dan semakin gue gali formasi tentang dia, 70 persen dia juga penyebab adik gue bunuh diri. Catatan kriminal dia, kekerasan seksual, dan kejahatan yang lainnya, gue temuin informasinya di FBI, yang paling bikin gue marah, informasi tentang dia terkunci rapat tanpa ada yang usut kasus ini. Gue yakin, dia punya peran besar di antara beberapa peran utama lainnya."

Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang