006

115 17 0
                                    


.

.

.

Sedari kecil Nala hidup hanya berdua dengan Sana, tinggal di bawah jembatan dan juga di rumah tidak berpenghuni sudah pernah mereka berdua rasakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedari kecil Nala hidup hanya berdua dengan Sana, tinggal di bawah jembatan dan juga di rumah tidak berpenghuni sudah pernah mereka berdua rasakan.

Nala sendiri tidak tahu apakah dia masih mempunyai orang tua atau tidak. Sedangkan Sana sempat merasakan kasih sayang orang tua sebelum terjadi sebuah kecelakaan yang menewaskan kedua orangtuanya. Ya, mereka berdua bukanlah saudara kandung.

Nala mengetahui semua itu karena Sana menceritakan semuanya. Tidak ada yang Sana tutup-tutupi sedikitpun dari.

Sana berumur tujuh tahun ketika kecelakaan itu terjadi. Kejadian itu merupakan hari paling menakutkan yang pernah Sana alami. Sekaligus menjadi trauma terbesar seorang Sana.

Tidak jauh dari tempat kecelakaan, Sana menemukan bayi berumur satu tahun yang menangis didalam sebuah kardus. Kedua kaki dan tangannya diikat oleh lakban. Meskipun tubuh kecil Sana terdapat beberapa luka tapi itu mengalahkan rasa penasarannya dengan bayi itu.

Sana langsung jatuh cinta dengan bayi menggemaskan itu.

Dan sejak saat itu Sana memutuskan untuk membawa balita itu bersamanya. Sana berpikir Tuhan mengirimkan Nala untuk menemaninya setelah orang tua dan calon adiknya meninggal. Bahkan nama Nala pun yang seharusnya menjadi milik adiknya dia pakai untuk bayi itu.

Kenapa Sana tidak tinggal dengan kerabat orang tuanya? karena mereka tidak peduli dengan anak berusia tujuh tahun itu apalagi tiba-tiba membawa seorang bayi. Yang mereka pikirkan hanya uang peninggalan orang tua Sana saja. Karena usinya saat itu masih kecil dia tidak bisa melakukan apapun selain pasrah.

Apakah tidak ada dinas sosial yang mengurusnya? Entah, Sana melupakannya. Tapi sepertinya keduanya tidak pernah berhubungan dengan pihak-pihak seperti itu.

Sana dan Nala hidup dengan mengandalkan satu sama lain. Hubungan keduanya lebih dari seorang saudara. Sana tidak bisa hidup tanpa Nala begitupun sebaliknya. Keduanya akan merasakan tidak nyaman jika salah satunya tidak ada dalam radar dalam kurun waktu yang cukup lama.

Sana dan Nala sempat diasuh oleh sepasang suami istri lansia yang menemukan mereka berdua di pinggir jembatan tetapi kebahagiaan itu hanya berlangsung selama tiga tahun karena mereka berdua meninggal di waktu yang berdekatan.

Berhubung pasangan suami istri lansia itu tidak memiliki seorang anak, Sana dan Nala menerima semua peninggalan mereka termasuk rumah yang hingga saat ini masih mereka tempati.

•••

"Kak?" Nala sedikit kaget dengan kedatangan Sana yang masuk kedalam rumah tanpa terdengar suara dan langkah kaki akan kedatangannya.

IridescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang