Suasananya tegang. Aku bahkan tidak bisa bernapas dengan benar. Rasnaya seluruh tubuhku sakit. Beberapa tubuh yang tergeletak aku tidak yakin lagi. Namun, sosok yang ad adi hadapanku ini sungguh berbahaya. Jika saja aku tidak melakukan sampai sejauh ini, apa yang akan terjadi pada dunia? Bagaimana jika aku kalah? Apa yang akan terjadi pada Dokter Jimmy? Apa yang akan terjadi pada perawat Arsela?
"Aku, Harvel Farwed, hidup untuk diriku sendiri!"
Aku menatap apa yang ada di hadapanku. Aku harus fokus pada mahkluk ini terlebih dahulu. Tubuh Rubx, sang penuasa dunia, mengembang, kemudian melahapku dalam tubuhnya. Rasanya sempit, seperti berada dalam sebuah kotak. Semakin lama semakin melebar hingga akhirnya meledak dengan cairan biru yang bercecer ke mana-mana. Darah itu perlahan berubah lagi, tidak berubah menjadi asap seperti para De Ax yang lain, tapi rubik, hancur berkeping-keping.
Rubik yang sangat banyak, hingga memenuhi ruangan putih ini. Semakin lama semakin banyak, seperti dipenuhi oleh lautan rubik. Rubik itu perlahan menimpa tubuhku. Rasanya menyesakkan. Udara serasa menghilang, namun rubik masih tidak berhenti keluar. Hingga akhirnya tubuhku tenggelam dengan ribuan rubik. Kepalaku terus terkena sisi rubik yang tumpul namun tetap terasa menyakitkan.
You managed to beat the boss game.

KAMU SEDANG MEMBACA
RUBIK [TAMAT]
Fantasía⚠Mengandung Kata Kasar dan Kekerasan⚠ Kehidupan itu singkat, sesingkat saat aku menyadari jika aku telah ditinggalkan oleh banyak orang. Suatu hari, terjadi keretakan di seluruh dunia. Tidak hanya ruang, namun juga waktu, membawaku ke dunia yang ant...