"sepertinya kita akan sampai di jam 6 pagi pak" ucap supir pribadi fandi
"iya ,apa kamu mau istirahat dulu?" tanyanya
"tidak pak kita lanjut saja" ucap supir itu
di sisi lain terlihat rahmat mulai kelelahan menyetir di sepanjang jalan, ia melihat aswa tertidur di sampingnya, ia begitu kasihan pada aswa.
"padahal aswa sudah mengijinkan pak fandi untuk menjenguk alya ,tapi kenapa mereka malah membawanya dasar manusia serakah! kasihan aswa" ucap rahmat dalam hati
tak lamaa kemudian karna ngantuk tiba-tiba mobil yang di tumpangi fandi menabrak keras truk bermuatan sawit .
"dbraaaaakkkkkk" suara benturan keras
seketika semua warga pada keluar dari rumahnya ,malam itu pukul 2 dini hari
"kenapa-napa " ucap warga setempat
"angkat.." suara warga
"ayo bantu"
suara itu terdengar dari beberpaa warga yang mencoba menyelamatkan fandi, alya dan supir mereka.
"jangan sembarangan angkat kita harus tunggu polisi atau ambulance setempat" ucap salah satu warga di sana
"lihat sudah banyak darah" ucap warga lain
"kalau kalian mengangkat sembarangan bisa berakibat fatal pada korban" ucap warga lain
mereka menghubungi polisi setempat,
tak lama kemudian rahmat melihat kejadian itu .
"kayaknya ada kecelakaan deh" ucap rahmat dalam hati
rahmat mencoba turun ketempat tkp, sudah mulai berdatangan polisi beserta ambulance.
rahmat terkejut melihat pak fandi di angkat, ia juga melihat alya, rahmat teriak
"alyaaa" ucap rahmat
karna di keramaian,rahmat kembali ke mobil dengan buru-buru,aswa pun terbangun
"ada apa mat" ucap aswa
"asss, kamu tenang kita ikutin mobil ambulance itu" ucap Rahmat gugup
"ya kenapa mat, di depan sepertinya ada kecelakaan ya?" ucap aswa bingung
rahmat masih merahasiakan hal ini pada aswa ia takut aswa panik dan tak terkontrol.
10 menit kemudian tibalah mereka di rumah sakit
"kita kok di rumah sakit mat?" ucap aswa
"as, alya di mobil ambulance itu as"
"maksudnya kamu apa mat?" ucap aswa semakin bingung
aswa melihat korban kecelakaan itu dan ia melihat ada alya di sana
"alyaaaaaaaaaaaaaa" teriak aswa kuat
aswa dan Rahmat masuk kerumah sakit
"ibu siapa?" ucap salah satu perawat
"saya ibu dari anak itu"
"tenang bu pasien akan kami periksa dulu" ucap perawat
"izinkan saya masuk" ucap aswa
"tunggu di luar secepatnya kami akan beritahukan keadaan putri ibu" ucap perawat itu
kemudian pintu di tutup, aswa menangis histeris, ada rahmat di sampingnya memeluknya.
1 jam di periksa akhirnya dokterpun keluar dari ruangan alya
"dok bagaimana anak saya" ucap aswa
"buk, yang tenang ya kami membutuhkan darah golongan A kebetulan stok darah golongan A sedang kosong" ucap dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
Aswa
Ficción General*Jangan lupa follow dulu yah sebelum baca 🥰 semoga suka ya dengan cerita-cerita saya 😇 kalau ada kritik dan saran boleh di tulis di komentar 😇🙏 terimakasih ya 🥰 ****** Berawal dari keinginan dua gadis yang ingin merubah nasip m...
