akhir cerita

65 3 0
                                    

"nak eyang agi di rumah" ucap alya

"rumah eyang di mana bunda?" tanya alya

"nanti alya sembuh kita kesana" ucap aswa

"tadi eyang beliin alya es krim ,mana es alya?" ucap alya balik

rakapun mengelus kepala alya

"sayang, nanti kamu kalau sudah sembuh kita beli es yang banyak banget, apa aja yang kamu mau kita beli" ucap raka sambil senyum

"paman siapa?" tanya alya

raka dan aswa saling menatap satu sama lain.

"ini papa nak" ucap raka

"papa siapa?" tanya alya

"sayang kamu tidur dulu ya biar makin sehat" ucap aswa pada alya

kemudian aswa menarik tangan raka sambil berjalan menuju jendela

"kenapa kamu ngomong kalau kamu papanya?" ucap aswa

"aku memang papanya kan!"

"tidak raka!!" ucap aswa

"ya, akulah papanya!" ucap raka

"tidak!!!" ucap aswa sedikit teriak

"apa maksudmu?" tanya raka

"selama ini kami sudah terbiasa tanpa kamu, tolong biarkan kami berdua hidup bahagia!" ucap aswa

"as ,aku sangat senang bisa bertemu kalian lagi mengapa kamu coba pisahkan aku dan putriku, selama ini aku mencari kalian" ucap raka

"aku merasa kalau kami tidak membutuhkanmu" ucap aswa lalu pergi.

aswa pergi keluar rahmat mengikuti aswa diam-diam ,aswa pergi ke parkiran sendiri

"kenapa harus bertemu lagi" ucap aswa sambil menangis

"karna sebenarnya tuhan tau apa yang kamu mau" ucap rahmat sambil mendekati aswa

"kamu bilang apa mat?"

"aswa, kamu emang wanita mandiri dan aku tau kamu keras kepala, tapi coba lihat alya! dia butuh sosok ayah" ucap rahmat

"rahmat?" ucap aswa sambil memeluk rahmat

"kamu masih mencintainya kan?" tanya rahmat

"tidak mat, sekarang aku mau sama kamu, kita nikah ya" ucap alya

"jangan bohongi hati kecilmu, sekarang dia ada di sisimu kembalilah padanya" ucap rahmat

"lalu kamu?" tanya aswa

"gak usah perdulikan aku, aku melihat alya bahagia aku juga bahagia as ,kamu lupa kalau kamu pernah bilang kalau kita ini sahabat?" ucap rahamat

ternyata suci pun datang menyusul raka, ia sudah mendengar semua cerita raka dari amri, dan amri juga menjelaskan kejadian yang sebenarnya karna ia takut suci salah paham, suci akhirnya mencoba ikhlas.

raka melihat rahmat memeluk aswa namun ia tak mendengar ucapan mereka, rakapun sadar diri .
15 menit kemudian

"kamu sudah kembali" ucap raka pada aswa

aswa menganguk

"as, makasih ya sudah menjaga putriku sejauh ini, makasih untuk semunya. aku janji aku gak akan ganggu kalian lagi,aku bakal tangung segala kebutuhan alya, sekarang aku sudah tenang setidaknya ada lelaki ini yang sekarang bisa menjaga kamu" ucap raka sambil menunjuk rahmat

"kamu nyerah gitu aja bro?" tanya rahmat

"maksudnya kamu apa?" tanya raka

"aswa hanya mencintai mu ,alya juga mau keluarganya utuh" ucap rahmat

AswaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang