1. Kapan Nikah??

5.1K 69 0
                                    


"Rafka, kapan kamu mau nikah???"

Rasanya setiap kali mendengar pertanyaan itu dari sang ibu, Rafka ingin lari dari kenyataan. Bagiamana tidak sejak dua tahun terakhir ibunya selalu mempertanyakan kapan dirinya akan menikah? kapan dia akan mengenalkan calon istrinya? dan kapan dia akan menjadi seorang suami?. Rentetan kalimat tanya itu selalu mengganggu pikirannya. Calon istri?? Hah bahkan pacar saja Rafka tak punya bagaimana bisa dia mengenalkan calon istri pada ibunya.

Anak bujang satu-satunya lalu kakak dan adiknya sudah menikah lebih dulu, bahkan kedua saudaranya pun sudah dikaruniai anak. Sebagai seorang ibu Ningsih juga khawatir pada anaknya, takut jika Rafka menganut paham tidak ingin menikah. Apalagi usia pemuda itu akan menginjak 27 tahun pada tahun ini, bukankah itu usia yang sangat matang untuk seorang laki-laki menikah?

Namun nyatanya Rafka belum tertarik untuk menikah dia masih mencintai pekerjaannya, menyibukkan diri dan menghasilkan banyak uang. Bukan tak mau menikah tapi dia belum menemukan sosok yang tepat saja. Alasan. Ibunya selalu mengelak alasan anaknya yang seperti itu. Berkali-kali keluarganya juga sudah mencoba mengenalkan Rafka pada gadis-gadis kenalan mereka, mulai dari anak teman orangtuanya, teman adiknya bahkan sampai saudara tetangganya. Tapi.... Rafka belum tertarik, pemuda itu masih suka sendiri menikmati hidup dan karirnya.

" Mas Rafka, ibu itu sampai capek hlo ngasih tau kamu. Apa susahnya sih kenalan dulu sama anak teman ibu??" Celoteh Ningsih pagi ini pada anak bujangnya.

" Iya ih mas," setuju Naura adik bungsunya yang beberapa bulan lalu baru saja melahirkan anak pertamanya.

" Ssttt... Diam anak kecil." Kilahnya menatap malas dua wanita di meja makan ini.

" Anak kecil??! Naura udah punya anak, enak aja dibilang anak kecil. Mas Rafka tuh.." rajuk sang adik juga menatap malas pada sang kakak yang terlihat cuek.

" Mulai kan..."

" Ini yah, mas Rafka susah banget disuruh nikah. Emang kaya gimana sih tipe istri idamannya???" Adu Naura saat Hilman ayahnya datang ke meja makan.

" Hah... Nggak jadi sarapan, Rafka berangkat dulu. Assalamualaikum...." Malas mendengarkan ceramah adik dan ibunya, Rafka lebih memilih berangkat bekerja untuk menghindari bentrok yang semakin menjadi.

Nikah mulu yang dibahas, capek gue. Dumel Rafka saat menaiki motornya. Kesal bukan kalo selalu ditanya seperti itu apalagi dijodoh-jodohkan, tidak like Rafka. Iya nanti Rafka juga nikah tapi tidak sekarang, sekarang dia mau fokus bekerja biar punya tabungan yang banyak untuk masa depan yang cerah. Lagipula dia bisa mencari calon istrinya sendiri tanpa bantuan keluarnya, apa-apaan dijodohkan memangnya Rafka tidak laku?

Gue ganteng, mapan anak baik-baik lagi siapa sih yang nggak tertarik sama gue?? Herannya memuji dirinya sendiri saat bercermin di dalam ruangannya. Mantan playboy semasa SMA jadi jangan diragukan lagi pesona cap buayanya. Tobat menjadi playboy hanya karena ditantang makan biji boba pakai sumpit oleh sahabatnya. Jika dia kalah maka harus berhenti menjadi playboy dan jika dia menang maka selama sebulan sahabatnya akan menanggung uang jajannya. Ya... Tapi sayang keberuntungan belum berpihak padanya, kalah dan harus rela meninggalkan status playboy cap buayanya sejak itu.

" Gila, tapi kenapa dulu gue nurut-nurut aja ya sama Wilma??" Bingungnya jika teringat kisah masa lalunya saat kehilangan status playboy nya.

Ya Wilma Zahera dokter cantik yang telah menjadi sahabat Rafka sejak mereka duduk di bangku SMA. Gadis yang sering mendapatkan aduan dari para mantan pacar Rafka, ketika baru saja diputuskan oleh pemuda itu. Heran tapi ini Rafka sahabatnya. Sudah sering kali dirinya menasehati pemuda itu agar tidak mempermainkan hati perempuan, tapi nyatanya ucapan itu hanya angin berlalu bagi Rafka yang sudah akut menjadi playboy. Alhasil Wilma bosan dan membiarkan sahabatnya berpetualang. Tapi anehnya Rafka akan marah jika melihat sahabatnya disakiti oleh laki-laki seperti tidak terima dan tak jarang pemuda itu akan beradu jotos dengan laki-laki yang telah menyakiti sahabatnya. Memang aneh.

S E R U M A H 🏡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang