Langsung 2 part
Wilma mencium punggung tangan suaminya setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah, lalu Rafka mencium kening istrinya. Pria berbaju koko itu menahan tangan istrinya yang hendak beranjak dari duduknya untuk berdiam sejenak. Ada sesuatu yang ingin Rafka bicarakan.
" Wil, kita honeymoon ke Jepang yuk." Ucap Rafka membuat kedua bola mata istrinya membulat sempurna.
" Kaa...kamu serius?? Tapikan kemarin udah honeymoon." Tanggap Wilma yang sebenarnya sudah melupakan rencana pergi ke Jepang setelah menikah.
Rafka mengangguk. " Lagian kan yang kemarin udah lama banget, masa nggak mau honeymoon lagi sih?" Jelas Rafka tersenyum.
" Gimana kamu maukan?" Tanya pria itu memandang serius istrinya.
" Emh.... Aku pikir-pikir dulu ya." Balas Wilma diantara keraguan tergoda dan tidaknya.
" Kelamaan, kalo iya 4 hari lagi kita berangkat. Soalnya aku juga mau ketemu klien disana habis itu baru kita lanjutin honeymoon. Gimana?" Jelasnya semakin membuat hati istrinya bimbang.
" Duh... Gimana ya??"
🌿
Pada akhirnya Wilma menyetujui ajakan suaminya untuk pergi ke Jepang. Hari ini mereka dalam perjalanan menuju negeri sakura, pesawat yang mereka tumpangi sudah mengudara beberapa menit lalu. Kini wanita cantik di samping Rafka terus memandang kearah luar jendela, yang menyuguhkan pemandangan diatas awan. Hingga lama-kelamaan membuatnya merasa mengantuk dan akhirnya memejamkan matanya. Rafka tersenyum melihat istrinya yang sudah tertidur lalu mengelus pelan wajah cantik itu, memuji kecantikan ciptaan Tuhan yang sangat indah.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka tiba di hotel, Wilma langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang untuk melanjutkan tidurnya. Dia bersyukur karena Rafka tak memesan kamar bernuansa kamar pengantin lagi, karena dia tidak suka. Melihat istrinya yang kembali tidur, Rafka juga ikut membaringkan tubuhnya di ranjang untuk beristirahat. Mereka tiba di Jepang pukul 14.28 dan nanti malam Rafka akan pergi menemui kliennya di restoran hotel tempatnya menginap. Jadi biarkan dia mengisi tenaga sebentar.
" Gimana udah sesuai wish list kamu belum??" Tanya Rafka saat keduanya berjalan di lorong hotel untuk kembali ke kamar mereka, setelah makan malam bersama klien Rafka.
" Ini bukan honeymoon Raf, tapi perjalanan bisnis." Jawab Wilma lalu bibirnya melengkung ke bawah.
" Malam ini aja sayang... Besok udah nggak." Ucap Rafka sabar-sabar ingin menggigit istrinya kalo begini.
" Udah nggak usah cemberut gitu, besok kita lihat bunga sakura oke." Pria itu lalu mengajak istrinya untuk masuk ke kamarnya karena hari juga sudah larut malam.
Jepang dimusim semi memang sangat cantik dimana bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Rasanya Wilma akan menyesal jika menolak ajakan suaminya waktu itu. Lihatlah wajah cantik dengan polesan make up tipis itu tak henti-hentinya memuji keindahan bunga sakura di sepanjang jalan. Kek anak TK tapi gue suka. Guman Rafka dalam hatinya senang melihat istrinya terus menebar senyum meskipun semalam sempat merajuk.
" Rafka, kenapa sih kita nggak sewa fotografer. Biar foto kita bagus." Ucap wanita berdress biru dengan motif bunga daisy.
" Aku aja udah jago fotoin kamu, ngapain sewa fotografer sih yang." Balas Rafka melihat hasil bidikan fotonya yang jelas selalu bagus kalo menurutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
S E R U M A H 🏡
RomanceBosan karena terus ditanya kapan akan menikah oleh ibunya dan bosan terus di jodoh-jodohkan. Akhirnya Rafka melamar sahabatnya sendiri bernama Wilma untuk membantunya keluar dari masalahnya. Karena dia diancam jika tak membawa calon istrinya segera...