16. Larangan Suami

1.2K 48 0
                                    

Wilma
- Rafka gue pergi qtime bareng temen-temen gue dulu ya.

Rafka membuka ponselnya saat mendengar ponselnya bergetar. Dia membaca chat dari istrinya yang diikuti dengan foto penampilan Wilma sore ini.

Rafka- astaghfirullah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rafka
- astaghfirullah....
- ngapain pakai baju kaya gitu??
- ganti nggak??!!

Bagaimana tidak syok kalo pakaian yang dikenakan istrinya cukup terbuka?? Dress panjang dengan belahan sampai di pertengahan paha, memamerkan kaki jenjang nan mulusnya. Rafka belum lihat dan sekarang istrinya akan keluar dengan penampilan seperti itu??

Rafka
- Wil, nggak ganti gue robek tu baju sampai rumah.
- jangan dipamerin ke siapa-siapa dulu.
-gue belum unboxing.

Di sebrang sana Wilma malah tertawa membaca balasan pesan suaminya yang seakan-akan dia ini paket berharga yang tidak boleh disentuh orang lain. Tapi dia tidak peduli dengan ancaman Rafka, yang jelas dia sudah nyaman dengan penampilannya. Lagipula dia pergi hanya dengan teman-teman perempuannya saja tidak ada laki-laki.

" Wih... Baju lo bagus, beli dimana?" Tanya perempuan berkuncir kuda.

" Di toko biasanya. Udah lama sih, tapi baru gue pakai." Jawabnya dan meletakkan ponselnya ke meja setelah membalas pesan Rafka.

" Fashion lo selalu jadi inspirasi gue deh." Puji yang lainnya.

" Jess, hamil-hamil gini kok lo masih diizinin keluar sih?" Tanya Wilma pasalnya dari mereka berlima yang berkumpul, Jessica adalah wanita hamil satu-satunya.

" Bosen gue di rumah, lagian juga di anter supir. Kalo pergi sendiri nggak boleh." Jawab Jessica.

" Wil, buruan nyusul. Kita udah punya semua hlo..." Suruh Manda yang sedang menyuapi anaknya.

Ya memang dari mereka berlima yang menikah paling akhir adalah Wilma sedangkan teman-temannya sudah lama menikah. Bahkan ada yang sudah memiliki 2 anak dan sebentar lagi Jessica menyusul menjadi seorang ibu. Lucu sih punya anak tapi... Udahlah. Batinnya melihat interaksi antara teman dan anaknya, mereka terlihat menggemaskan.

🌿

Ceklek

Suara pintu terbuka Wilma baru saja menginjakkan kakinya di rumah setelah beberapa saat yang lalu pergi berkumpul dengan teman-temannya. Hanya sebentar karena semua beralasan anaknya sudah mengantuk, capek dan lainnya. Jadi sebagai yang paling baru menikah mengalah dan mengertikan keadaan yang lainnya. Dia berjalan ke arah dapur untuk mengambil air mengaliri tenggorokannya yang sedikit kering.

" Motornya ada, tapi orangnya kemana??" Heran Wilma tak mendapati sosok Rafka di dalam rumah, padahal motornya sudah terparkir.

" Bagus auratnya di pamerin lagi." Sindiran halus dengan suara khas langsung menyeruak ke pendengarannya saat dia sedang bingung mencari keberadaan suaminya.

S E R U M A H 🏡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang