HALO SEMUANYA~
SELAMAT DATANG DI WORD BARU CACA🐾
JANGAN LUPA VOTE NYA YAAA
✨HAPPY READING✨
ෆ╹ .̮ ╹ෆ
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Akhirnya sekolah juga , setelah sekian lama 2 tahun di rumah saja.Tania merasa sangat bahagia dan antusias di semester ini.Walaupun di tahun itu juga, dia harus kehilangan pahlawannya,seorang ayah.Namun,ia harus tetap kuat dan melanjutkan kehidupan yang semestinya.Ia tak boleh mengecewakan keluarga yang selalu mendukungnya.Apalagi dia anak perempuan pertama,seseorang yang harus bisa menopang segalanya dan menjadi sandaran bagi adiknya.
Baginya rumah hanyalah rumah dan sekolah adalah rumah ternyaman yang ada.Karena disekolah ia bisa melepas semua beban dan melupakan sejenak permasalahan.Apalagi ia mempunyai 2 sahabat yang selalu bersamanya,Vera Ramadhani dan Septa Inda.Selain itu,temen sesinya yang amat solid satu sama lain.
"Pagi semua!!!!!!"teriak Flora yang baru datang dengan ceria.
"Apaansih ra, pagi-pagi udah berisik!"kesal Vera.
"Hehe,gua terlalu semangat nih ver.Tapi . sih semangat tapi nggak usah teriak"
Belum lama Vera mengucapkan kalimatnya,Tania datang sembari bernyanyi layaknya anak tk yang datang.
"Lalalala, pagi semuanya!!!!!!Selamat pagi teman-temanku yang tidak kusayangi"
"Ta,coba diem dulu! Part nya Eric dimulai ini"ucap Inda sambil memandangi biasnya yang tengah perform di hpnya.
Tania hanya menggelengkan kepalanya lalu duduk di bangkunya sendiri.Sembari menunggu bel masuk,ia join nonton bareng bersama Inda.
Tok..tok
"Woy,ada pengumuman.Tolong diperhatikan"
Seluruh atensi siswa berfokus pada seseorang yang berada tepat di depan papan tulis,dengan wajah dingin dan datarnya.Dia adalah ketua kelas ini, Raden Afzal Alifiando.
"Ada pengumuman apa,zal?"tanya Dhika penasaran.
"Seluruh murid disuruh bersih kelas sampai waktu istirahat.Pas istirahat nanti ada pengecekan oleh wali kelas,jadi pastikan semuanya bersih"ucapnya lantang.
"Okey,ayok gass!!"teriak Renvan lalu segera lari keluar kelas.
"Woy Renvan!!balik nggak lo!!"panggil Flora sambil berlari membawa sapu mengejarnya.
Vera hanya mendengus kesal,
"Memang nggak bener,mau nenangin diri di kelas ini"
Lalu ia ikut menyapu bersama Tania dan Inda.Karena ada 3 sekat di kelas ini,maka mereka membagi tugas.Sebelah kanan bagian Tania,tengah Inda dan kiri Vera.
Tania membersihkannya perlahan,mulai dari bangku belakang hingga depan.Hingga dia membersihkan bangku Afzal,
"Zal,keluar dulu.Bangkunya mau gua bersihin nggak?"
"Hm,yang bersih ya"ucapnya lalu pergi keluar ikut bergabung dengan teman laki-lakinya.
Tubuh Tania serasa berdesir mendengar ucapan Afzal yang jarang-jarang keluar dari mulutnya.Dan anehnya jantungnya ikut berdegup dan pipinya ikut panas.
"Ta!!"panggil Inda sambil menepuk pundaknya.
"Hah!! Iya nda,kenapa?"
"Jangan ngelamun,masih pagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay?
Teen FictionKisah tentang Tania dan Afzal di akhir masa biru putihnya.Cerita dari dua rasa yang sama dan berkahir dengan sebuah janji dari Afzal.Bukan berakhir lebih tepatnya bersambung karena mungkin masih ada lanjutannya.Kelanjutan dari semuanya tergantung da...