SEBELUM LANJUT BACA
VOTE DULU KUYY!!ෆ╹ .̮ ╹ෆ
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Hari ini tepat tanggal 14 Februari yang merupakan hari valentine,seharusnya.Tapi bukannya coklat yang diterima malah soal beserta lembar jawaban yang sudah minta untuk dipikirkan oleh otak.Hari ini seluruh kelas 9 sedang melaksanakan Try out.Inti sari dari Try out ini adalah Matematika,Ipa,Bahasa Indonesia dan Bahasa ingris.Kelas 9 akan melaksanakannya 4 hari berturut turut .Dan untungnya ini adalah hari terakhir.
Ruang nya pun berbeda beda karena ditata sesuai absen seluruh siswa kelas 9.Tania berada di ruang ketiga bersama Vera.Flora dan yang lainnya berada di ruang ke empat.Sedangkan Inda dan Firman di ruang ke lima.
Tania menghela nafas frustasi dengan soal matematika yang ada di depannya.Melihat angka angkanya saja sudah membuatnya pusing.Tapi mau bagaimana lagi.Dengan penuh perjuangan ia menjawab satu persatu soal tersebut.Bahkan sering kali panggilan Vera yang ingin bertanya kerap diabaikan.Ia sudah sangat stress.
Ting!
Dengan cepat Tania mendongak dan mencari tahu notifikasi hp siapa itu,bukankah semua hp telah dikumpulkan di depan?.Dan yap,itu dia.Hp tersebut milik Herlin.Ia membawa 2 hp untuk hari ini,satu ia kumpulkan dan satunya lagi ia gunakan di bawah meja untuk mencari jawaban.Ia bahkan tidak peduli dengan tatapan yang lain yang tengah memergokinya.
"Stttt..kau curang sekali Herlin"bisik Pranda tak suka.
"Biarlah,eh kau mau jawabannya tidak?"
"Nggak usah,senakal nakalnya gua,gini gini nggak pernah nyontek pas ulangan"tolak Pranda.
"Cih,sok sekali"
Tania sempat tertegun mendengar jawaban Pranda yang diluar dugaan.Ia kira Pranda akan langsung menerimanya lalu di iming imingi 'jangan bilang siapapun,jawabanmu dari jawabanku'.Namun ternyata Pranda menolaknya.Pranda tidak berubah sedari dulu,hanya pergaulannya saja yang sedikit salah.
Sedikit ulasan cerita,Tania dan Pranda satu alumni di sekolah dasar.Jadi mereka sudah mengenal satu sama lain.Mereka juga cukup akrab,namun pasca kejadian itu ia jadi memilih mengikuti mereka.
Tania kembali mengerjakan soal ujiannya dengan penuh perhitungan mengingat waktu sudah semakin mepet.
Disisi lain..
Afzal membereskan soal ujiannya dan menata rapi di meja.Semua soal telah ia kerjakan.Entah benar atau salah yang penting terisi bukan?.Ia merogoh bawah bangkunya dan mengambil satu kotak berwarna merah muda dengan pita putih yang mengikatnya.Kotak itu berukuran kecil namun terlihat elegan.Isinya adalah sebuah boneka kecil dengan kalung berliontin huruf 'C'.Nantinya ia akan memberikannya pada Tania.
Tapi kenapa Afzal tidak memilih 'T' padahal itu kan inisial Tania?Jadi begini alasannya,
Flashback on
Waktu itu hujan turun sangat deras membuat semua orang bermain air basah basahan diluar.Namun tidak dengan Afzal,ia memilih tetap di dalam kelas yang terasa lebih hangat daripada di luar.Hingga Tania masuk sendirian dengan tubuh yang menggigil kedinginan,
"Aduh dinginnyaa"ucapnya sambil memakai cardigan apel miliknya.
"Tania!!gua kesana ikut nggak?"tanya Inda dari luar.
"Nggak dulu,nanti gua sakit"
"Yaudah,dadah"
Tania mendudukkan dirinya di kursi lalu meminum coklat hangat di tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay?
Novela JuvenilKisah tentang Tania dan Afzal di akhir masa biru putihnya.Cerita dari dua rasa yang sama dan berkahir dengan sebuah janji dari Afzal.Bukan berakhir lebih tepatnya bersambung karena mungkin masih ada lanjutannya.Kelanjutan dari semuanya tergantung da...