SEBELUM LANJUT BACA
VOTE DULU KUYY!!ෆ╹ .̮ ╹ෆ
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Tanggal 01 Desember adalah awal dari akhir tahun.Kesehariannya masih sama,sekolah-belajar-main-tidur.Memang monoton tapi kita sebagai pelakunya sangat menghayati dalam perannya.
"Ayo adain bakar-bakar"ajak Vera dengan antusias"
"Ayok gua setuju"sahut Inda.
"Gua sebenarnya juga pengen ikut,tapi nanti deh gua izin sama ibu dulu"jawab Tania.
"Heleh entar wacana lagi"ucap Pasha menyebalkan.
"Waktunya malam aja biar lebih asik"timpal Renvan.
"Kalau malam,kita langsung gas.Ya nggak Ar"ucap Gara sambil merangkul Artha.
"Its ok"
"Gua masih pikir-pikir ,rumah gua jauh soalnya"jawab Firman.
"Jadi kapan acaranya?"tanya Yunif.
"Gimana kalau habis ulangan?kan hitung hitung healing"usul Tania.
"Boleh deh,gua setuju sama lu Ta.Ulangan dulu baru healing"timpal Flora.
"Ok,acaranya dirumahku aja.Biar nanti ayamnya biar ibuku yang masak"tambah Vera.
"Sip,yang penting nggak wacana"
"Pak ketu ikut nggak?"
Afzal yang sedari diam nampak berfikir kemudian menggeleng,
"Nggak tau,lihat aja kalau udah deket hari h nya"
Semua mengangguk mengerti.Entah sibuk atau tidaknya,ketua kelas ini memang susah diajak main main.
"Yaudah yang pasti-pasti aja siapa nih?aku catet buat urunannya"ucap Flora.
"Tania"
"Inda"
"Flora"
"Renvan"
"Henry"
"Yunif"
"Pasha"
"Lagi siapa nih?nggak seru dong kalau dikit"bujuk Vera.
"Liat liat dulu lah,nanti kalau keburu ngomong ikut terus nggak dateng kan nggak enak"jawab Kandias.
"Gua setuju sama lo,yas"tambah Artha.
"Ok,tapi kalau bisa ya usahain ikut dan dateng lah.Sekali kali ngumpullah"bujuk Vera.
"Udahlah ver,nggak usah dipaksa.Nggak papa kok,kalau nggak bisa nggak maksa"ucap Tania menengahi.
Vera hanya mengangguk lalu membuat list siapa saja yang akan ikut.
Berbanding terbalik dengan ucapannya,Tania merasa sedikit kecewa karena Afzal mungkin tidak turut hadir di dalam acara.Padahal momen momen seperti ini akan sulit terulang kembali jika sudah berpisah.Mungkin ia masih bisa memaklumi jika ada acara yang mendesak,tapi yang bikin ovt itu setiap ada acara dia nggak ikut dengan alasan yang sama.Namun mau bagaimana lagi,jika dipaksa kan kasian juga.Bukannya ia menikmati malah dapat tekanan.
"Eh,udah bel tuh.Ayo pulang"ajak Flora sambil mengemasi barang barangnya.
"Ayok,kamu sama aku kan nda?"tanya Vera.
"Iya dong,eh habis ini kumpul nggak Ta?"
"Kayaknya nggak deh,mau ngeprint tugas kelompok bahasa"
"Yang klasifikasi novel itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay?
Fiksi RemajaKisah tentang Tania dan Afzal di akhir masa biru putihnya.Cerita dari dua rasa yang sama dan berkahir dengan sebuah janji dari Afzal.Bukan berakhir lebih tepatnya bersambung karena mungkin masih ada lanjutannya.Kelanjutan dari semuanya tergantung da...