SEBELUM LANJUT BACA
VOTE DULU KUYY!!ෆ╹ .̮ ╹ෆ
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Walaupun perjalanan malam hari,namun tak menyurutkan konser dalam bus tersebut.Mulai dari muridnya hingga gurunya yang mengikuti.Afzal sebenarnya tak terlalu minat jadi diam saja.Sedangkan Tania juga demikian,ia diam sambil berusaha tidur supaya tidak mabuk perjalanan.Afzal yang melihatnya langsung menyodorkan selimut,
"Nih pakai kalau mau tidur,AC nya perlu dimatiin kah?"tanya Afzal pelan.
"Ya,dingin banget Zal"
Afzal langsung mematikan AC nya dan membantu menyelimuti tubuh Tania.
"Tidur aja,nanti kalau merasa mau mabuk langsung panggil aja.Owh ya kamu bulanan nggak?"
"Nggak,kenapa?"
"Nggak papa,subuh nanti paling sampai
disana.Tenang aja,nanti aku bangunin.Sekarang tidur,tidur biar nggak pusing,ok?"Tania tersenyum lalu mengangguk yang ditanggapi senyuman juga oleh Afzal.Tania segera memejamkan mata dan berusaha tidur untuk meredakan mabuknya.
Afzal juga ikut memejamkan matanya dan menyusul ke dunia mimpi daripada mendengarkan suara suara teman temannya.
Pukul 04.00 pagi
Rombongan telah sampai di pantai Parangtritis.Tempat pertama yang ingin dikunjungi sekaligus tempat singgah untuk mandi dan shalat subuh.Semua murid dibangunkan oleh guru guru melalui speakernya.Semuanya pun mulai bangun dan turun dari bus masing masing untuk segera mandi.Tak terkecuali Tania yang mengikuti di belakang Afzal sambil menguap.Mereka mengambil pakaian lalu pergi ke kamar mandi.
Afzal langsung bergabung bersama Gara dan Artha.Sedangkan Tania juga bergabung dengan Vera dan Inda yang sudah menunggunya di depan.
"Hai hai,gimana rasanya tidur bareng Afzal?.Cerita dong"tanya Inda.
"Enak tapi nanti aja ceritanya,ayok mandi"dalih Tania.
"Yakin mau mandi?disini dingin banget loh rasanya"ucap Vera sambil merapatkan jaket di tubuhnya.
"Cukup cuci muka sambil gosok gigi,kan kemarin sore udah mandi.Yakali mandi lagi,masuk angin nanti"jawab Tania.
"Yaudah ayok,keburu pagi nanti"ajak Inda.
Mereka bertiga langsung pergi antri untuk mandi sekaligus shalat subuh.
Adzan subuh berkumandang semua orang telah membersihkan diri langsung bersiap siap untuk melaksanakan shalat jamaah.Mereka mengerjakan dengan khusyu dan berdoa pada yang kuasa supaya diberi kelancaran dalam acara mereka.Setelah semua usai beribadah,rombongan dibawa ke pantai parangtritisnya untuk tujuan destinasi wisata yang pertama.
Tania berjalan bersama dengan Inda dan Vera disusul teman laki laki sesinya yang ada di belakang.Saat sampai pantainya yang laki laki langsung saja berlari mendekat untuk merasakan dinginnya air laut yang ada disana.Sedangkan mereka bertiga hanya memandang keindahannya dari jauh.Alasan tidak mendekat,pertama Tania takut ombak dan larangan dari ibunya sejak kecil,kedua Vera juga takut ombak dan takut mistisnya karena ini pantai selatan,dan ketiga Inda yang takut jika tiba tiba air lautnya pasang karena ombaknya begitu kuat.
"Dingin ya disini"ucap Tania sambil merapatkan sweaternya.
"Kan masih pagi ditambah ini pantai ,Ta"ucap Inda menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay?
Fiksi RemajaKisah tentang Tania dan Afzal di akhir masa biru putihnya.Cerita dari dua rasa yang sama dan berkahir dengan sebuah janji dari Afzal.Bukan berakhir lebih tepatnya bersambung karena mungkin masih ada lanjutannya.Kelanjutan dari semuanya tergantung da...