20.Jogja memang istimewa

3 5 0
                                    

SEBELUM LANJUT BACA
VOTE DULU KUYY!!

ෆ⁠╹⁠ ⁠.̮⁠ ⁠╹⁠ෆ

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Akhirnya rombongan sampai juga di Candi Prambanan.Seperti biasa rombongan harus mengantri tiket dan menunjukkan sertifikat vaksin masing-masing.Kali ini mereka pergi bersama-sama dan tidak berpencar lagi seperti di Candi Borobudur tadi.Mereka berjalan kaki menelusuri komplek Candi menurut arahan guru yang di depan.Dan mereka kembali kecewa karena lagi-lagi tidak dapat masuk ke candinya karena adanya tahap perbaikan rekontruksi.

"Huh gini amat sih,udah datang jauh-jauh malah nggak bisa masuk lagi"kesal Inda.

"Apa semua candi emang diginiin ya setelah tutup lama?"tanya Flora.

"Gagal deh liat candi roro jonggrangnya"keluh Tania lesu.

"Kan rekontruksinya cuma di depan ini terus candinya juga nggak dipanjat,kenapa nggak dibolehin sih?"imbuh Vera juga sama kesalnya.

"Udah-udah,daripada gitu disini mending kesana"ucap Dika menengahi.

"Emang ada apa disana?"tanya Vera penasaran.

"Disana itu katanya juga masih ada candi terus kayaknya ada tempat bermain,gimana?"

"Yaudah ayok"

Mereka pun kembali berjalan lagi untuk menelusuri kawasannya.Sampai disana mereka tertarik dengan sepeda ontel.Sangat cocok bukan jika mengitari kawasan dengan sepeda ontel?

Mereka menyewanya berpasangan,Afzal dengan Tania,Vera dengan Dika dan Flora dengan Inda.Vera dan Dika memimpin di depan disusul Inda dan flora yang terakhir Afzal dan Tania.Mereka mengayuh sepedanya pelan pelan sambil menikmati kawasan yang lebih teduh dan asri daripada yang di depan tadi.

"Wah disini lebih teduh dan dingin ya"ucap Tania mengomentari.

"Ya jelas,kan disini diayomi pohon besar"sahut Afzal.

"Jadi nggak pengen cepet-cepet pulang"

"Emang nggak kangen rumah?"

"Biasa aja tuh,malah aku udah kangen aja sama Jogja padahal masih di tempatnya"

"Vibe Jogja memang nggak ada lawan"

"Bener banget,Zal"

"Nanti kan disini ada pasarnya sebelum pintu keluar,mau beli oleh-oleh apa?"

"Kayaknya bakpia sama baju lagi deh soalnya duitnya masih ada nih"

Afzal hanya mengangguk mengerti.

"Afzal,"

"Iya kenapa?"

"Makasih ya"

"Buat?"

"Buat kenangan indahnya selama di Jogja.Kamu buat study tour ini menjadi lebih berkesan dan melebihi ekpetasi yang aku buat.Pokoknya aku berterimakasih banget sama kamu"

"Aku juga,makasih udah ada di samping aku.Makasih udah bisa tersenyum tanpa paksaan denganku.Makasih Tania,itu artinya aku berhasil"

"Berhasil?maksudnya"

"Kamu ingat,aku pernah berjanji kan.Walaupun hanya sebentar ataupun sementara,aku akan membuatmu tersenyum lagi dan memperlihatkan kebahagiaan dari sisi kesedihanmu yang selalu membelenggu itu.Dan juga walaupun aku bukan siapa-siapa kamu,aku harap kamu bisa terima itu,Tania"

Tania hanya tersenyum menanggapinya,ia tak tahu harus bereaksi seperti apa dan kata-kata apalagi yang bisa dikeluarkan untuk menanggapinya.

"Asal kamu tahu Zal,kamu adalah orang yang istimewa.Dibalik sifat cuek dan diammu,dirimu adalah orang yang hangat dan orang yang baik yang dikirimkan Tuhan untukku di tengah-tengah masalahku dan di akhir masa biru putihku.Entah sementara ataupun lama aku tidak akan kecewa atau marah kepadamu.Karena seerat apapun aku menggenggam kamu,dirimu tetap pergi karena bukan lagi berjalan untukku.Afzal kamu itu indah dan istimewa seperti kota Jogja,kota penuh makna dan rasa"-Tania.

Stay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang