Rosé POV
"Terima kasih sudah mendengarkan unnie"
Lisa berkata dan tersenyum."Apapun untuk maknae kita.."
Ucap Jisoo dan memeluk Lisa.Aku tersenyum dan memeluk Lisa juga, aku menangis ketika dia menjelaskan semuanya kepada kami, itu tentang dia dan Jungkook, dan aku bisa mengatakan itu sulit baginya, berada di posisinya sangat sulit. Itu sebabnya aku senang bahwa aku tidak dalam situasinya.
"Aku pergi... aku masih harus pergi menemui eomma, bye..."
Lisa berkata dan mengambil mantelnya."Hei, Katakan pada eomma kita merindukannya oke?"
Kataku dan mengedipkan mata padanya."Oh, aku juga pergi sekarang... aku harus bertemu Jin"
Jisoo menambahkan menatapku."Aku juga, aku mengantuk karena aku terjaga sepanjang malam kemarin karena suatu alasan."
Jennie mengikuti lalu menguap."Ah, Ya, tapi kalian yakin?"
Aku bertanya lalu aku mengambil mantel Jisoo dan Jennie dan menyerahkannya kepada mereka."Ya bitch... kita pergi.."
Kata Jennie dan mengedipkan mata sebelum kemudian pergi.Setelah itu, aku menutup kembali pintu dan pergi kembali ke sofa. Saat itu hampir jam 9 malam, dan ya, kami menghabiskan sepanjang hari hanya agar Lisa baik-baik saja. Kami juga makan malam, dan aku bertanya-tanya di mana tuhan menempatkan Jimin sekarang.
Aku yakin dia bersama para wanita sepanjang hari, dan aku tidak peduli. Aku tidak peduli jika dia bercinta dengan wanita lain karena itu bukan urusanku. Aku menghela nafas dan meraih handphoneku, lalu aku membuka kontak dan menatap nomor Jimin.
Aku bimbang antara apa aku harus menelepon atau mengirim pesan kepadanya atau tidak? Bagaimana jika dia sedang bercinta! Yuck aku tidak ingin mendengar desahannya! Oh baiklah, aku menyukainya tapi urgh! Hanya eww. Aku menatap namanya lagi di handphoneku.
Jimin, aku tidak ingin menelepon di waktu yang salah!
*
Jimin POV
"Dia masih tidak menelepon atau mengirim pesan!"
Aku mengeluh sambil meletakkan telapak tangan di wajahku, menatap handphoneku menunggu dia mengirimi aku pesan. Nah, inilah cara kerja kebodohan ku, mengapa aku mengatakan bahwa dia harus mengirimi aku pesan agar aku bisa kembali kesana. Seharusnya aku mengatakan bahwa 'aku akan pulang nanti' daripada mengatakan bahwa 'sms saja aku' .. Bagus Jimin."Pfft, seseorang khawatir aku lihat ..."
Hoseok Hyung baru saja muncul di belakangku membuatku sedikit tersentak."Aku tidak khawatir, aku hanya lelah.. dan aku ingin tidur sekarang."
Aku berkata dan mendorongnya sedikit, Serius, dia menggangguku sepanjang hari."Kenapa kamu tidak tidur di sini?"
Namjoon bertanya menatapku penuh arti. Aku mengalihkan pandanganku dari mata mereka dan hanya melihat langit-langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Love
RomanceHanya tentang pernikahan yang sudah diatur.. Cerita ini adalah terjemahan dari judul yang sama, maaf jika ada kata-kata yang salah, masih belajar dan mohon dimaklumi. Terima kasih. [#1 in btsjimin : 200223] [#3 in jirose : 060423] [#1 in jirose : 1...