♡بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم ♡
"Daa" Ucap Safira melambaikan tangan kepada kedua orangtua nya.
"Dada" Ucap kedua orang tua Safira sambil melambaikan tangannya juga. "Hati-hati" Ucap mama Safira.
***
Kini Firdaus dan Safira telah sampai di rumah yang kini akan mereka tempati.
'Maa sya Allah, bagus sekali rumah ini. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sangat ideal, aku sangat suka' Ucap safira dalam hati sambil senyum senyum sendiri.
"Ini, rumah Abang?" Tanya safira pada Firdaus
"Iyah, gimana? Kamu suka gak?"
"Ihhh, aku suka banget loh"
"Syukurlah, kalau kamu suka. Ayo masuk" Ucap Firdaus sembari membawa semua koper yang mereka bawa.
"Assalamu'alaikum," Ucap Safira dan Firdaus bersamaan ketika memasuki rumah.
"Wa'alaikumsalam" Ucap ART yang bekerja di rumah Firdaus. "Ehh, den Fir sudah pulang" Ucap ART itu sambil tersenyum ramah.
"Iyah, bik"
"Ini, istrinya den Fir yah? MasyaAllah cantik sekali" Ucap wanita paru bayah itu.
"Hehe, Iyah bik" Ucap ku sedikit canggung
"Sini den, bibik bawakan barang barang nya"
"Iyah bik, makasih yah bik" Ucap Firdaus.
"Bibik itu, namanya bik Inem" Ucap Firdaus.
"Owh, bik Inem. Berarti abang sama bik Inem tinggal berdua dong" Ucap ku curiga.
"Iyah, kalau siang. Tapi saya kan pulang kerja nya gak tentu jadi jarang di rumah, saya lebih sering nongkrong sama temen temen saya"
"Owh, tapi Abang gak pernah ngelakuin hal macam macam kan sama Bik Inem?" Tuduh ku kepada nya.
"Ihhh astagfirullah sayang, kamu mikir apa sih? yah gak mungkin lah. Selera Abang tuh yang berkelas" Ucap nya sambil mencubit pipi sang istri.
"Ihhh, kebiasaan banget sih cubit cubit sakit tau!!!" Ucap ku kesal
"Makanya, gak usah mikir yang aneh-aneh"
"Yakan cuma nanya, siapa tau abng selera sama bik Inem"
"Engga mungkin lah, lagipula bik Inem itu, kalau malam dia pulang ke rumah nya. Dia gak nginep di sini. so, Abang kalau malam sendirian di rumah" Ucap nya panjang lebar.
"Emang, abang gak takut apa sendirian di rumah?"
"Enggak lah, ngapain takut. Abang kan lakik" Ucap nya dengan tampang pemberani.
"Iyah, lakik gak tuh Hahah" Ucap Safira sambil tertawa terbahak bahak akibat melihat ekspresi suaminya yang menurutnya lucu.
"Iyah lah, lakik. Tapi, sekarang Abang kalau malam gak sendirian lagi"
"Kenapa?" Tanya ku yang bingung
"Kan ada kamu" Ucap nya sambil mencolek hidungku.
"Ihh suka banget sih colek-colek. Dasar modus, Jangan-jangan...." Ucap Safira terjeda.
"Jangan-jangan apa?" Tanya nya dengan tatapan horor.
"Jangan-jangan, Abang sering colek-colek cewe lain yah" Ucap ku sambil membuang muka ke arah lain.
"Ihh, mana ada. Saya itu modus nya cuma sama kamu sayang ku" Ucap nya sambil m3ncium pipiku dan berlalu pergi dengan tergesa-gesa.
"ABANG!!! Dasar, ngeselin banget sih jadi orang. Awas yah, kalau kena aku giling jadi adonan bakso" Ucap ku sambil mengejar nya.
𝘋𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘴𝘪 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘳 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯...
"Coba aja tangkap, kalau bisa" Ucap nya sambil berlari tak tentu arah.
"AWAS Yah!!!" ucap Safira murka.
Saat Safira ingin menangkap sang suami, dia terjatuh.
"Aduh, kaki ku sakit banget" Ucapnya ber ekting. Firdaus yang melihat istrinya terjatuh pun langsung mendekat ke arahnya.
"Sayang, gak papa? Mana yang sakit?"
"Yah, kena prank. Sekarang kena kan hahahah," Ucap Safira sambil tertawa. "Karna Abang udah modus, nih rasain cubitan maut dari istri mu" Ucap nya sambil mencubit pinggang sang suami.
"Awss, sakit sayang" Ucap Firdaus sambil menampilkan muka memelas. 'Sekarang giliran aku yang balas, tadi kamu sudah prank aku dan kini aku yang prank kamu' Ucap Firdaus dalam hati.
Safira yang melihat suaminya meringis kesakitan dan menampilkan wajah memelas pun merasa iba.
"Abang, maafin Safira" Ucap nya sambil melepaskan cubitan nya.
"Sakit banget" Ucap nya dengan suara lirih.
-
-
-
See you
Next time🐛
Gak vote jerawatan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Bercadar Kesayangan Dokter Tampan |•END•|
Romance♡بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم ♡ ♥︎♥︎♥︎ Safira Azzahra adalah gadis cantik, putih bersih, memiliki lesung pipi, dan dia memiliki sifat manja, tapi manja nya hanya kepada orang-orang tertentu! Tidak sembarangan orang. Tak ada...