26 |•GBKDT🐛•|

1.2K 51 0
                                    

♡بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم ♡



𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

🌼🌼🌼

'Kalau sama temen kayak singa, kalau sama istri kayak kucing anggora. Dasar Firdaus gak ber-akhlak' ucap Reyhan dalam hati. Ia tak sengaja melewati kamar sepasang suami istri itu dan mendengar kata-kata Firdaus begitu lembut ketika bicara dengan istrinya, sedangkan ketika bicara dengan sahabatnya atau orang lain? Behh seperti singa sedang kelaparan kalau gak singa seperti kulkas 1001 pintu.

"Tunggu yah sayang, aku ambilin pisau dulu buat buka kulit mangga nya." ucap Firdaus dan langsung berjalan ke arah dapur.

Tak berselang lama, ia langsung kembali dengan membawa pisau dan piring untuk tempatnya.

"Makasih Abi sayang,"

"Sini biar aku aja yang buka kulit nya."

"Oke," ucap safira sambil memberikan buah itu ke Firdaus.

Firdaus telah selsai memotong buah mangga yang entah gimna rasanya itu, ia tidak bisa membayangkan.

"Hm, enak banget psti ini," ucap safira sambil mengambil potongan buah.

Baru juga satu gigitan, safira sudah mengembalikan buah sisa yang belum ia makan ke piring dan mengambil potongan yang lain.

"Sayang, kenapa ini gak di habisin?"

"Abi harus ngerasain juga, ini enak loh," ucapnya sambil menunjuk ke arah buah mangga.

"Hehe, buat kamu aja deh aku udah kenyang. Lagipula aku gak suka mangga kok, jadi buat kamu aja yah."

"Panggil aja Reyhan dan yang lain, suruh mereka merasakan betapa enak nya mangga ini." ucap safira sambil terus memakan buah mangga.

"Buat kamu aja deh yang, kan kamu tadi yang minta." ucap Firdaus beralasan.

"Panggil aja mereka kesini, atau kita aja yang kesana nemuin mereka di bawah?"

"Biar mereka aja yang aku suruh kesini."

"Hm, oke."

Firdaus segera keluar untuk memanggil Reyhan dan yang lainnya.

"Rey! Sini lu. Ajak juga tuh yang lain," ucap Firdaus berteriak.

"Ada apa Fir?"

"Ikut gue!" ucap Firdaus dingin.

Mereka hanya menurut dan mengikuti langkah Firdaus yang berhenti tepat di depan kamar nya.

"Masuk." ucap Firdaus dingin.

Mereka segera masuk dan mendapati Safira sedang makan buah mangga yang mereka ambil tadi.

"Eh kalian udah dateng, mari duduk," ucap safira ramah dan menyuruh mereka duduk di sofa kamar nya.

"Eh, iya bu bos. Makasih," ucap Reyhan yang mewakili semuanya.

Setelah mereka duduk di sofa yang telah di tunjukkan oleh safira tadi, segera ia memberikan potongan-potongan buah mangga yang telah ia kupas.

"Eh, ini kenapa yah bu bos?" ucap Reyhan lagi. Yah memang yang banyak bicara adalah Reyhan sedangkan yang lainnya hanya nurut saja hihi.

"Kalian harus merasakan betapa enak nya buah mangga ini." ucap Safira

Firdaus yang melihat itu hanya menahan tawanya ketika melihat ekspresi Reyhan dan yang lainnya.

"Hehe, kami gak suka mangga bu bos." ucap nya mengelak.

"Jadi kalian gak mau makan hiks," ucap Safira sedih. Firdaus yang melihat istrinya sedih, ia marah kepada Reyhan dan yang lainnya karna tidak mau menuruti keinginan istrinya.

"Kalian makan saja, apa susahnya sih tinggal makan," ucapnya dingin dan menyeramkan sehingga membuat Reyhan bergidik ngeri.

Kalian tau kan latar belakang seorang Muhammad Firdaus Al hasan selain seorang dokter.

"B-ba-baik bos," ucap mereka segera memakan buah yang rasanya akh entah lah sulit di mengerti.












See you
Next time🐛

Gadis Bercadar Kesayangan Dokter Tampan |•END•|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang