41 |•GBKDT🐛•|

735 34 0
                                    


♡بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم ♡


Assalamu'alaikum




***

Kini pagi telah tiba, Firdaus telah pergi ke rumah sakit selesai subuh, karna ada pasien gawat darurat yang harus ia tangani. Ini masalah nyawa tidak bisa di tunda ataupun di ganggu gugat jadi mau tidak mau ia pergi kerumah sakit.

"Ummi, kenapa Abi pergi nya cepet banget?" tanya Bizar yang telah berada di kamar orangtuanya.

"Iya sayang, Abi harus menangani pasien nya." ucap Safira.

"Abi hebat banget yah Mi, Abi bisa nyelamati nyawa orang banyak." ucapnya kagum.

"Itu semua atas kehendak Allah sayang, Abi hanya menjadi perantara nya saja." ucap Safira memberi tahu.

"Allah hebat yah ummi, Ummi, tadi lalat nya masuk Mi." Monolognya lagi.

"Allah memang hebat sayang. kan gak di tutup pintunya, jadinya lalat nya masuk." Safira tersenyum menatap putranya itu.

"Kalau pintu surga dimana?" tanya Bizar.

"Kalau pintu surga?"

"He'em,"

"Memangnya surga itu tempat orang apa?" tanya Safira sambil mengelus pipi anak nya lembut.

"Orang orang beriman," balasnya.

"Orang yang beriman?"

"He'em."

"Bizar mau masuk surga?" tanya Safira.

"Mau," mengangguk antusias.

"Surga itu tempat orang beriman kan?"

"He'em."

"Tempat anak anak yang sholeh, emangnya Bizar mau ketemu siapa di surga?" tanya nya.

"Emm, ibrahim, ismail ..... Ishaq, nabi sulaiman, yusuf, yahya, terus syuaib, harun, zulkifli, Daud, Sulaiman, dan nabi Muhammad." jawab Bizar.

"Maa sya Allah, mau ketemu para nabi?"

"Iya."

"Bizar kalau mau masuk surga jadi anak sholeh ya. Nanti Bizar bisa lihat pintu surga dan bisa masuk kedalam surga bertemu dengan para nabi, Sahabat nabi, dan orang orang sholeh lainnya, bisa bermain sepuasnya, ada mainan yang bagus, semuanya Bizar bisa dapatkan. Jadi Bizar kalau mau lihat pintu surga, Bizar harus jadi anak sholeh dulu biar Bizar tau dimana letak surga, oke." nasehatnya dan mengelus pipi sang putra semata wayangnya itu.

"Oke."

"Siap ya mau jadi anak sholeh?" tanya Safira.

"Hu'uh."

"Tooos dulu dong." ucap Safira mengangkat tangan nya ingin toos dengan anak nya dan di balas oleh Bizar.

"Tadi nyamuknya menggigit Bizar." adunya.

"Nyamuknya menggigit Bizar?" tanya Safira.

"He'em."

"Mana yang di gigit, sini biar Ummi hembus, InsyaAllah sembuh."

"Allah Maha menyembuhkan ya?" tanya Bizar.

"Iya Allah Maha menyembuhkan,"

"Bizar selalu berdoa semoga Ummi sama Abi selalu di beri kesehatan sama Allah."

"Aamiin, maa sya Allah anak Ummi pinter banget." ucapnya mengelus pipi sang anak.

"Ummi, kenapa Allah ngasih penyakit?"

"Karna Allah sayang sama hambanya, Allah ngasih penyakit agar dosa hambanya hilang, selagi orang itu menghadapi penyakitnya dengan sabar dan yakin jika penyakitnya itu dapat di sembuhkan. Bizar kalau lagi di kasih cobaan sama Allah harus sabar dan selalu meminta pertolongan sama Allah yah nak." ucapnya menasehati.

"Allah baik banget yah Ummi."

"Allah sangat baik sama kita sayang, walaupun kita berlumur dosa tapi Allah akan tetap sayang dan perduli sama kita."

"Kalau sama nyamuk yang udah gigit Bizar apa Allah masih sayang sama nyamuk itu Ummi?"

Safira tersenyum. "Masih sayang, Allah sayang dengan semua makhluk nya, Bizar sayang gak sama Allah?"

"Sayang."

"Kalau sayang, patuhi perintahnya ya nak, kalau Bizar sayang sama Allah, Allah lebih sayang sama Bizar, Bizar minta apa aja pasti di kasih kalau Allah udah sayang sama Bizar."

"Seperti sholat, puasa, gitu ya?"

"Iya sayang, seperti itu contohnya. Dan jangan lupa selalu do'ain Ummi sama Abi yah sayang. Bizar mau gak sama sama ke surga sama Ummi dan Abi?"

"Mau."

"Kalau mau, minta sama Allah buat selalu bersama sama dengan orang yang Bizar cintai dan sayangi."

"Kalau minta sama Allah untuk di buatin rumah bisa juga yah Ummi, nanti Bizar mau ajak Ummi, Abi, Nenek, Kakek, Aunty Zahra, aunty Ara, uncle Aal, uncle Reza dan banyak lagi Mi."

"Bisa banget sayang, bahkan Allah akan buatkan istana yang besar banget untuk orang yang sangat di sayangi Allah, kenapa mau ajak kakek, nenek, aunty, dan uncle?"

"Kan Bizar sayang sama mereka, mereka juga sayang sama Bizar. Jadi Bizar mau nanti rumah Bizar di surga rame di isi sama orang orang yang Bizar sayangi. Nanti Bizar juga mau ajak temen temen Bizar."

"Maa sya Allah, anak Ummi pinter banget sih, inget harus jadi anak yang sholeh yah sayang." ucapnya.

"Iya."

"Siap jadi anak sholeh?"

"Siap."

"Anak pinter, yaudah kita kebawah yuk untuk sarapan, emang Bizar gak laper?" ucap Safira bercanda.

"Laper Mi." ucap Bizar menyengir kuda.

"Yaudah ayok, mau Ummi gendong atau jalan sendiri?" tanyanya.

"Mau jalan sendiri aja tapi di gandeng sama ummi."

"Yaudah ini ummi gandeng." ucap Safira menggandeng tangan Abizar kuat dan langsung menuju ke meja makan.

Kini anak dan ibu itu telah sampai di bawah, lebih tepat nya di meja makan.

"ASTAGFIRULLAH!......















BERSAMBUNG...


Gimana gimana? Anak impian bukan? Cita cita Si Bizar bagus banget kan? Author juga pingin punya anak kayak gitu, aamiin. Semoga kalian juga mempunyai anak yang sholeh dan sholehah yah🤲🙂🤗

Gadis Bercadar Kesayangan Dokter Tampan |•END•|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang