Sudah tiga hari Alya sakit, selama itu pula Gara tidak bekerja dia harus menggantikan Alya merawat Azril. Sandra dia kembali keluar kota menemani Anwar yang mengurus Cabang perusahaan nya di sana, harusnya Gara yang pergi ke sana namun karena Alya sakit jadi tugas itu di gantikan oleh Anwar.
Seperti sekarang Gara tengah membuatkan susu untuk Gara, sejak pagi dia sibuk mengurus Azril, dari mulai memandikan nya hingga memberinya susu. Bayangkan saja bahkan semalam dia tidur hanya dua jam karena Azril yang sedikit rewel.
Azril juga tak berhenti menangis, seperti kemarin badannya juga sedikit lebih panas, Alya yang mendengar Azril menangis segera menghampiri Gara, dia menggendong Azril yang kini sedang berbaring di sofa menunggu Gara yang tengah membuat susu.
"Cup anak ganteng kenapa nangis ?" Tanya Alya seolah Azril mengerti perkataannya.
"Aduh anak mama kok jadi cengeng kaya gini, mana senyumnya?" Tanya Alya lagi.
Azril mulai mendusel dusel kepalanya ke dada Alya, Alya tersenyum lebar seperti nya Azril tengah lapar.
Mendengar suara Alya, Gara segera datang menghampiri Alya dengan membawa dot di tangannya. Kemudian memberikan nya kepada Alya.
Azril meminum susu itu dengan rakus, bayi berumur empat bulan itu sangat lapar.
"Kok turun, kan masih sakit?" Tanya Gara.
Alya menyunggingkan senyum nya.
"Udah mendingan kok, kak " jawab nya.
Gara hanya mengangguk kemudian duduk di sofa, menyalakan televisi.
"Udah makan ?" Tanya Alya, ketika melihat Gara yang mengambil cemilan di bawah meja.
Gara menggeleng dia belum makan bahkan perutnya sekarang sudah sangat keroncongan.
Alya tersenyum dan menyerahkan Azril kepada Gara lagi, Gara sempat tak mengerti dia hanya menatap Alya tanpa mengambil Azril.
"Aku mau ngambil makanan dulu kak " Jawab Alya seolah mengerti arti dari tatapan Gara.
Gara hanya ber oh ria dan melanjutkan kembali kegiatannya, menyusui Azril.
Alya bergegas ke dapur, mengambil satu piring nasi dan lauk pauk yang sudah ada di meja. Kalau tanya siapa yang masak, itu adalah bok Yumi pembantu di sini. Sejak Alya sakit Bok Yumi yang memasak dan mengurus pekerjaan rumah, dia memang kerja di sini tapi urusan memasak biasanya di handle oleh Sandra. Karena menurut sandra memasak adalah tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
Alya membawa sepiring nasi di tangannya kemudian duduk di sofa.
"Kak, ini makanan nya " kata Alya yang diangguki Gara.
"Bentar lagi, Azril masih belum beres "
"Em...kalau Alya suapin gak papa ?" Tanya Alya memastikan Gara menyetujui nya terlebih dahulu. Dia khawatir dengan Gara yang sibuk dari tadi mengurus Azril, terlebih dia ingat pesan dari Sandra kalau Gara mempunyai penyakit mag.
"Terserah" jawab Gara singkat, tanpa aba aba Alya segera menyendok nasi kemudian mengintruksikan Gara untuk membuka mulutnya.
"Aaaa...." Ucap Alya selayaknya membujuk seorang anak kecil untuk makan.
Seakan di perintahkan Gara membuka mulutnya, happ... Satu sendok makanan masuk ke mulutnya. Enak. Batin Gara.
"Kak maaf ya, pasti selama Alya sakit kakak repot banget" lirih Alya, dia merasa bersalah pada Gara.
Alya tahu pekerjaan Gara pasti menumpuk saat ini, meskipun dia tahu Aldo akan menghandle nya tapi rasa bersalah terus bersarang di hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Mom
Ficción GeneralAlya terpaksa harus menggantikan Anya sang kakak untuk menikah dengan Gara, orang yang tidak pernah di kenal nya atau bahkan mengenal wajahnya. Permasalahan Alya bukan hanya disitu saja tapi Alya harus dihadapkan dengan situasi yang tak pernah terl...