Selamat malam semuanya, aku update lagi ya, seperti biasa aku minta maaf karena selalu telat.
Makasih karena sudah membaca ceritaku sampai saat ini, dan makasih karena sudah support aku sampai saat ini juga. Jangan sungkan kalau mau kasih saran.
Happy reading.
Semoga suka ya 🥰🥰🥰*****
"Kak Gara " Pekik Alya kaget. "Kenapa ada disini?"
Dirinya benarkan tak salah lihat, itu Gara laki laki yang ia rindukan akhir-akhir ini, dan berhasil mencampakkan dirinya tadi pagi.
"Itu kak Gara kan ? Kok bisa ada disini ?" Alya heran bukannya Sandra tidak memberi tahu Gara soal kedatangannya tapi kenapa sekarang Gara tiba-tiba sudah ada di bandara. Apa yang harus ia lakukan, menghampirinya atau tidak? kalau ia itu berarti kejutannya gagal.
Rangga tersenyum samar sepertinya ia telah berhasil. Ia menarik tangan Alya dan berjalan menghampiri Gara, Alya hanya mengikutinya saja gagal sudah acara kejutannya ini.
"Cepet juga Lo Gar " Kata Rangga membuat Alya mengerti kenapa Gara ada disini ternyata itu ulah Rangga.
Gara yang mengetahui kedatangan Alya ia segera melepas paksa tangan Rangga dari Alya dan segera mengusapnya seperti menghilangkan debu dari sana. Rangga menggeleng melihat itu, sepertinya Gara sudah bucin akut dengan Alya.
Alya juga sedikit kaget dengan perlakuan Gara, ia memandang wajah Gara lekat sepertinya wajah itu makin terlihat tampan.
"Kenapa ?" Tanya Gara yang memergoki Alya dari tadi melihat kearahnya. Alya terkesiap wajahnya mendadak menjadi merah ia malu sudah ketahuan mengagumi Gara.
"Kenapa kakak ada disini?" Tanya Alya menghilangkan rasa gugupnya.
Gara melepaskan tangan Alya dengan sedikit menghentikannya. "Kenapa gak suka ? Pacaran nya ke ganggu ya? " Serobot Gara membuat Alya menatap Rangga bingung, kenapa Gara tiba-tiba marah marah padanya dan pacaran? Siapa yang pacaran.
"Hah ?" Respon Alya kelewat bingung, Gara yang hanya direspon seperti itu merasa tak terima ia segera mengambil alih Azril dari gendongan Alya dan pergi meninggalkan Alya yang menatapnya penuh tanda tanya, sementara Rangga ia tengah menahan tawanya. Sebenarnya Rangga tadi menghubungi Gara dengan membohongi dirinya kalau Alya sedang bersama pacarnya, ia hanya ingin mengetes seberapa jauh Gara perduli kepada Alya. Dan hasilnya tidak seperti yang ia bayangkan awalnya Rangga berpikir bahwa Gara tak akan menanggapinya namun belum juga lama Gara sudah datang memastikannya.
"Kak Rangga kenapa kak Gara marah-marah sama Alya, Aku ada salah ya ?" Tanya Alya bingung padahal dirinya merasa tidak melakukan kesalahan apapun.
"Udah gak usah bingung bingung entar kakak aja yang jelasin ke dia, ayo kita pergi " Ajak Rangga.
Masih dalam kebingungan Alya mengikuti Rangga menuju mobil yang terparkir didepan Bandara rupanya itu Gara, Alya pikir Gara benar-benar meninggalkannya ternyata tidak.
"Masuk " Suruh Gara dengan ketus namun tangannya meraih pintu mobil dan membukakannya untuk Alya. Alya tak mau membuat mood Gara semakin buruk ia segera masuk dan duduk. Rangga ia duduk di belakang dengan Azril disampingnya.
"Kakak kenapa marah, gak suka ya kalau Alya kesini?" Tanya Alya setelah Gara sudah masuk kedalam mobil. Gara menggeleng membuat Alya salah paham.
"Ya udah kalau kakak gak suka Alya pulang lagi aja " Alya hendak turun namun tangannya ditahan oleh Gara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Mom
Ficción GeneralAlya terpaksa harus menggantikan Anya sang kakak untuk menikah dengan Gara, orang yang tidak pernah di kenal nya atau bahkan mengenal wajahnya. Permasalahan Alya bukan hanya disitu saja tapi Alya harus dihadapkan dengan situasi yang tak pernah terl...