Hi semua aku update lagi, sebelumnya aku mau berterima kasih yang sudah baca dan vote cerita ini. Maaf jika cerita ini tak memenuhi ekspektasi kalian tapi, aku akan usahain untuk diperbaiki setiap updatenya....🥰😊Happy reading minna~
Encinese 🐿️
_______
Alya mencondongkan badan nya ke depan dan ke belakang sesekali mengubah mimik wajahnya. Dia sedang mengajak Azril bermain. Azril tertawa melihat kekonyolan wajah Alya, sesekali dia menghentak hentakan kakinya karena senang.
Alya mengajak Azril bermain sesekali dia mengajak Azril ngobrol. Memang usia Azril sekarang lagi masanya berceloteh, menggenggam sesuatu yang ada di sekitarnya. Alya ingat betul dengan perkataan Sandra kalau usia Azril sekarang lagi aktif aktifnya mengetahui sesuatu dan belajar berceloteh. Jadi dia akan berusaha membuat Azril bermain dengannya.
Alya terus melakukan hal yang sama menggelitik Azril sehingga celotehan keluar dari mulut Azril.
Pa...pa...pa...
Alya tersenyum, meskipun hanya itu yang keluar dari mulut Azril namun semakin membuatnya gemas.
"Cepat gede sayang biar bisa lari, kita lari larian di taman belakang" Kata Alya
"Nanti juga main bola sama papah Gara " tambah Alya lagiAlya membayangkan jika Azril sudah besar dan bermain bola dengan Gara, pasti seru pikir Alya.
Alya terus mengajak Azril bermain tanpa memperhatikan seseorang yang kini sudah berdiri di ambang pintu. Lengannya bersidekap dada, matanya menatap lurus ke pada dua orang yang kini tengah duduk di atas kasur yang sedang berceloteh ria. Siapa lagi kalau bukan Alya dan Azril.
Gara sejak tadi dia hanya berdiri disana tanpa mau mengganggu orang dihadapan nya, niat awalnya adalah untuk mengajak Alya keluar sebentar namun karena melihat interaksi kedua orang itu di urungkan niatnya.Ada sedikit kedutan di bibirnya namun segera di tepis. Dia menghampiri Alya yang masih belum sadar dengan kehadirannya dan duduk di tepi ranjang sejajar dengan mereka.
"Loh Kak Gara " pekik Alya tertahan, dia sedikit kaget dengan Gara yang duduk disampingnya.
"Kak Gara udah pulang?" Tanya Alya lagi, dia melihat jam masih menunjukkan pukul 13.00 padahal jam segini biasanya Gara masih di kantor.
"Sengaja pulang cepat" Jawab Gara, dia sekarang sudah ikut menggelitik Azril.
"Oh, Alya kebawah dulu ya kak, mau bikin minum" jelas Alya yang beranjak dari ranjang namun di tahan oleh Gara.
"Gak usah, mending sekarang kamu siap siap kita keluar" Perintah Gara tanpa ingin penolakan
"Hah? Kita mau kemana kak ?" Tanya Alya memastikan, dirinya terheran kenapa Gara mengajak nya keluar terlebih dia ingat betul sikap Gara yang sedikit risi jika berada di dekat nya. Tapi kenapa sekarang dia mau keluar dengan dirinya?
"Udah siap siap aja, gak usah banyak tanya" Kata Gara ketus tak mau diprotes
"Ta...tapi " Kata Alya ragu, bahkan dirinya sekarang bingung haruskah dia memakai baju santai ? Tapi dia takut salah bagaimana jika Gara mengajaknya untuk bertemu dengan rekan kerjanya.
"Apalagi Alya, berhenti membuat saya kesal " sarkas Gara karena Alya hanya diam saja tanpa mau beranjak untuk bersiap siap.
"Em itu kak, Alya harus pake baju santai apa formal?" Cicit Alya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Mom
General FictionAlya terpaksa harus menggantikan Anya sang kakak untuk menikah dengan Gara, orang yang tidak pernah di kenal nya atau bahkan mengenal wajahnya. Permasalahan Alya bukan hanya disitu saja tapi Alya harus dihadapkan dengan situasi yang tak pernah terl...