66. KOMUNIKASI YANG MERENGGANG

3.4K 238 53
                                    





















Hello everyone 🌺

Hope you like & happy reading





















Rey terbangun karena suara alarm yang berasal dari ponsel nya, ia bangun setelah mematikan alarm, merenggangkan otot-otot nya sebentar sebelum beranjak ke kamar mandi. Selesai mandi dan bersiap-siap, cowok itu meraih tas kerjanya, kemudian turun ke bawah.

" Pagi". Sapa Rey saat tiba di meja makan.

" Pagi, sayang". Jawab Diana yang sedang mengambil kan sarapan untuk sang suami.

" Pagi". Sahut Delvin sambil membaca koran.

" Mau sarapan pake apa, nak?". Tanya nya.

" Yang bunda masak aja".  Jawab Rey.
Diana mengangguk dan mengambil nasi goreng buatan nya.

" Rey, hari ini kita harus pergi ke bali untuk meninjau pembangunan villa yang baru disana sekaligus meeting dengan rekan kerja yang ada sana". Ucap Delvin memberitahu.

" Ke bali? Kok mendadak banget". Ucap Diana.

" Iya, sayang. Aku sama Rey harus ke bali pagi ini".

Rey mengkerutkan kening nya.
" Geroge ngga ada kasih tahu kalo hari ini ada jadwal aku harus pergi ke bali".

" Iya ini mendadak, karena villa yang kita bangun sudah mulai di kerjakan dari dua minggu yang lalu, jadi kita harus meninjau nya langsung".

" Harus banget hari ini?". Tanya nya lagi terlihat keberatan.

Delvin mengangguk. " Kenapa? Kamu ada janji dengan orang-orang?".

Rey menggelengkan kepala nya. " Ngga ada sih".

" Bagus, setelah ini kita langsung ke bandara. George sudah memesankan tiket pesawat nya".

" Nginep?". Tanya Rey lagi.

" Cuma satu hari aja, karena ayah harus ke singapura setelah nya".

Rey hanya menghela nafas panjang. Ia sudah cukup terbiasa dengan ayah nya yang pergi ke satu kota atau bahkan negara karena urusan pekerjaan. Beliau begitu sibuk, dan tidak menutup kemungkinan ia juga akan seperti itu nanti nya. Bahkan mungkin sekarang ia sudah menjadi seperti ayah nya itu.

Di tempat lain Alesha tengah bersiap-siap untuk pergi ke kampus, ia masuk dari siang hari ini. Gadis itu memasukan buku-buku nya juga iPad nya ke dalam tas. Setelah selesai semua, ia segera berangkat.

Baru saja gadis itu keluar dari gedung apartemen nya, ia di kagetkan dengan melihat seorang cowok yang baru ia kenal beberapa hari belakangan ini. Cowok itu berdiri di samping mobil nya sambil memainkan ponsel.

" Loh, Marvel". Ucap Alesha.

Mendengar ada orang menyebut nama nya, membuat Marvel lantas mendongak.
" Hai, good morning". Sapa nya seraya memasukkan ponselnya ke saku celana.

" Ngapain disini?". Tanya nya mengacuhkan sapaan cowok itu.

" Jemput lo".

Alesha menaikan sebelah alisnya. Apa ia tidak salah dengar?. " A-apa lo bilang?". Tanya nya memastikan.

" Jemput lo, Alesha". Ulang Marvel.

" Kan gue ngga minta".

" Ini atas kemauan gue sendiri, ayo nanti telat". Balas nya.

REYZA ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang