Hello everyone 🌺✨
Hope you like & happy reading
Tiga hari berlalu, dan sampai hari ini tetap masih belum ada kabar juga dari Rey. Ponselnya pun masih tidak aktif, membuat Alesha marah bercampur khawatir.
Alesha sudah mencoba menanyakan kabar cowok itu pada Diana, dan juga teman-teman nya disana. Namun tidak ada yang menjawab nya. Cowok itu benar-benar menghilang entah kemana, kali ini ia kesulitan mendapatkan kabar tentang nya.
Selesai kelas Alesha mengajak Anna untuk mampir ke cafe di dekat kampus mereka. Gadis itu sudah sembuh dan sudah kembali beraktivitas seperti biasa lagi.
" Muka cantik di tekuk mulu". Tegur Anna.
Alesha menghela nafasnya. " Gue masih kesel banget tahu ngga. Lo tahu, udah tiga hari Rey ngga ada kabar sama sekali, bahkan ponselnya ngga aktif dari dua hari yang lalu".
Anna menggaruk tekuk nya. " Sibuk kali, kan lo bilang kalau dia udah jadi CEO utama sekarang".
" Masa sampai ponsel nya ngga aktif, ngga biasa nya tahu ngga". Balas Alesha sambil mengaduk hot chocolate nya.
Anna yang mengetahui penyebab ponsel Rey sampai tidak aktif itu memilih diam saja. Membuat Alesha memincingkan matanya curiga. " Rey ada hubungin lo, ya?". Tanya nya hanya menebak.
Anna hampir tersedak minuman nya sendiri mendengar pertanyaan Alesha. Ia langsung menggelengkan kepalanya.
" Ng-ngga lah, ngapain juga dia hubungin gue". Jawab nya sedikit terbata. Berusaha menutup rasa gugup nya agar Alesha tidak semakin curiga.Alesha berdecak kesal. " Udah beneran kayak di telan bumi tahu ngga". Gerutu nya.
" Udah coba lo telpon?".
Alesha mengangguk. " Gimana mau gue telpon kalau ponsel nya aja ngga aktif".
" Udah coba lo tanya ke orang tua atau orang terdekat nya disana?".
" Udah, gue sempat hubungin nyokap sama teman-teman nya tapi ngga ada yang respon satupun, ngga biasanya". Ucap nya merasa cukup curiga. Kenapa hilang nya Rey, juga membuat orang sekitar nya ikut menghilang, dan sulit di hubungi.
Tiba-tiba Alesha merasakan ponselnya bergetar di saku celana, ia segera mengambil ponselnya dengan penuh harapan jika yang menghubunginya adalah Rey. Namun ketika melihat siapa yang menghubungi nya, gadis itu kembali menekuk wajahnya.
" Siapa?". Tanya Anna melihat raut wajah Alesha yang kembali murung.
" Marvel". Jawab nya lesu. Kemudian mengangkat panggilan tersebut.
" Halo? Iya vel".
" Lo dimana?". Tanya Marvel di balik panggilan.
" Cafe sama Anna, kenapa?".
" Nanti sore lo bisa temenin gue ngga?".
" Kemana?".
" Ada deh, gimana?".
Alesha berpikir sebentar. Tidak salah juga menurut nya pergi dengan Marvel, daripada ia harus merana di apartemen memikirkan Rey yang entah menghilang kemana.
" Boleh deh".
" Oke, gue jemput jam 4. See you".
" Bye".
Tut!
Panggilan berkahir, Alesha menyimpan kembali ponsel nya ke saku celana. Kemudian ia meraih tas nya dan bangkit, membuat Anna menatapnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...