Hello everyone 🌺✨
Hope you like & happy reading
" R-rey". Ucap Alesha terbata-bata. Melihat sosok Rey tepat di depan nya saat ini membuat Alesha sangat kaget bercampur tidak percaya.
Gadis itu sontak langsung menjauhkan dirinya dari Marvel. Kedua tangan Rey terkepal begitu kuat, dengan tatapan mata yang berubah sangat tajam, bagai belati yang siap ia layangkan pada Marvel.
" R-rey, kamu--".
Tidak ingin mendengarkan sepatah kata apapun dari mulut gadis itu, Rey memilih berbalik untuk pergi dari sana. Melihat hal itu Alesha langsung mengejar nya. Sedangkan Marvel terdiam disana, otak nya masih mencerna apa yang terjadi.
" Rey! Rey, tunggu!". Panggil Alesha berusaha mengejar cowok itu.
Rey tetap berjalan dengan langkah cepat, tanpa memperdulikan panggilan dari gadis itu." Rey! Tunggu, aku mohon!".
Alesha berhasil mencekal tangan Rey, membuat cowok itu otomatis berhenti berjalan. Ia lalu beralih berdiri di hadapan cowok itu, dan Rey langsung membuang pandangan nya ke arah lain.
" Ini kamu? Kamu disini?". Tanya Alesha masih tidak percaya ini nyata. Ia menyentuh-nyentuh cowok itu. Sedangkan Rey tetap diam, dengan wajah datarnya.
Alesha lalu mendongkak menatap cowok itu. " Rey, kamu kemana aja sih? Dari tiga hari yang lalu hp kamu ngga aktif sama sekali". Ucap nya lirih, mata nya sudah berkaca-kaca. Oh, dia sangat merindukan cowok ini.
" Kamu ngga ada kabar sama sekali, aku juga udah coba tanya ke bunda, sama yang lain, tapi ngga ada jawaban. Dan sekarang kenapa tiba-tiba kamu bisa ada di sini?". Sambung nya.
Rey baru menatap gadis itu saat pertanyaan tersebut terlontar. Tatapan nya masih datar dan tidak bersahabat sama sekali." Terus, hp gue ngga aktif, itu berarti lo bebas jalan sama cowok lain di sini?". Tanya nya balik. Ia sampai mengubah gaya bicara nya pada gadis itu.
Alesha menelan ludah kasar saat mendengar Rey mengubah gaya bicara nya itu. " Rey, j-jangan salah paham. Aku sama Marvel ngga ada hubungan apa-apa, kita cuma teman".
Rey tersenyum kecut, lalu melepaskan cekalan tangan Alesha dari lengan nya.
" Lo sama dia ngga ada hubungan apa-apa?". Tanya nya. Alesha langsung mengangguk sebagai jawaban." Terus kenapa kalian berdua bisa jauh-jauh buat ke tempat ini? Pelukan lagi, itu kenapa ya?".
Air mata yang sedari tadi Alesha tahan, akhir nya turun juga membasahi pipi nya.
" Rey, Marvel cuma ngajak aku jalan, itu aja ngga lebih". Jelas nya." Dan kita ngga pelukan, Marvel cuma tolongin aku yang hampir jatuh tadi, udah itu aja".
" Terus lo mau di ajak jalan sama dia?" Balas Rey. Alesha sontak terdiam tidak bisa menjawab nya. " Lo bahkan mau di pakein kalung sama dia".
Kalung? Alesha refleks menyentuh leher nya yang tidak ada apapun. Ia lupa memakai kembali kalung pemberian cowok itu saat Marvel meminjam leher nya di toko perhiasan tadi. Rey pasti akan sangat salah paham.
Rey tersenyum miring, terlihat kecewa.
" Terus nanti apa lagi? Dia minta lo jadi pacar nya, atau bahkan tunangan nya, lo juga mau, sha? Iya lo mau kan".Alesha lantas menggeleng kuat dengan air mata yang semakin turun deras. " Ng-ngga Rey, ngga. Tolong percaya sama aku, aku ngga macam-macam disini.". Ucap nya terisak.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...