Wendy memarkir kan mobil nya, dia melangkah masuk ke sebuah gedung rumah sakit, Wendy tersenyum menatap seorang dokter wanita yang sedang menatap nya dengan senyuman khas nya.
"Hai dok"- sapa Wendy.
"Hai"- ucap nya dokter bernama lengkap Yoon myung-joo, dia mengajak Wendy ke arah ruangan nya, Terlihat keduanya mendudukkan dirinya saling berhadapan.
"Kita mulai sekarang?"- tanya nya, Wendy mengangguk pasti, tiba-tiba pintu terbuka terlihat Seul-ki yang menghampiri mereka.
"Maaf masuk gitu saja"- ucap Seul-ki, terlihat deru nafas yang begitu kencang mungkin saja Seul-ki berlari sebelum nya.
"Gak apa-apa kok Tante, Wendy juga kan anak Tante, aku juga keponakan Tante"- ucap Myung-joo.
"Kita mulai sekarang aja ya"- ujar sang dokter Seul-ki mengangguk, Wendy dan Myung-joo melangkah ke ruangan khusus.
Di sisi lain Irene begitu fokus dengan pelajaran nya, tiba-tiba Joy memberikan sebuah kertas Irene menatap sang sahabat, dia mengambil kertasnya yang bertuliskan.
Setelah pulang sekolah aku mau ajak kamu ke bioskop..
Irene menatap Joy yang menunjuk ke arah belakang, terlihat Jinyoung yang tersenyum menatap Irene yang berbalik badan, Irene tersenyum mengangguk dia kembali menatap ke depan, pikiran nya mulai melayang bertuju kesosok seseorang yang tadi dia datang.
Irene tersenyum saat dia kembali terbayang dengan pelukan itu, pelukan yang hangat yang tidak pernah Irene rasakan sebelumnya.
"Rene Lo gak apa-apa?"- tanya Joy, sedari tadi Irene di panggil Joy dia tidak menyadarinya, Joy menyenggol lengan Irene, sehingga membuat Irene menoleh.
"Rene!"- panggil nya
"Apa?!"- tanya Irene sedikit marah.
"Dari tadi gue panggil, Lo baik-baik aja kan? Lo gak sakit kan, dari tadi senyum-senyum sendiri"- ucap Joy, Irene kembali tersenyum, sehingga membuat Joy ketakutan.
"Enggak gue baik-baik aja kok"- ucap Irene.
"Oh iya tadi si Olaf ngapain ke sini?"- tanya Joy.
"Katanya sih kangen"- ucap Irene.
"Gue kangen juga sama dia, kalo gak ada dia tuh kaya sepi sekolah ini"- ucap Joy.
"Gue juga, ini salah gue"- ucap Irene terlihat sedih.
"Ehh Lo gak usah merasa bersalah, dia juga kan yang mau pindah"- ucap Joy. Irene hanya diam dia kembali mengerjakan tugas nya.
°°°
Bell pulang sekolah sudah berbunyi semua anak murid berlarian meninggalkan kelas nya yang begitu membosankan, Irene melangkah ke mobil nya dia di hampiri Jinyoung.
"Gimana jadi gak?"- tanya Jinyoung, Irene mengangguk.
"Liat si anak baru, Lo kalah sama dia"- ucap kai memanas-manasi Suho.
"Lo liat aja nanti, gue akan membaut Irene jadi milik gue seutuhnya, bahkan dia tidak akan lepas"- ucap Suho tersenyum smirk.
"Jangan gila Lo Suho"- ucap Baekhyun.
"Udah Lo diem aja"- ujar Suho dia memasuki mobil nya disusul yang lain.
Jinyoung menjalankan mobil Irene, menuju tempat bioskop,,,,
Sesampainya di sana keduanya melangkah keluar, lalu melangkah masuk ke dalam.
"Kamu mau nonton apa?"- tanya Jinyoung.
"Terserah kamu yang ngajakin"- ucap Irene.
"Romance"- ucap Jinyoung
"Enggak ah"- ucap Irene, Jinyoung menatap bingung.
"Terus apa dong?"- tanya nya
"Ya terserah"- ucap Irene, Jinyoung menghela nafasnya dia pun melangkah untuk membeli tiket, popcorn dan minum nya, setelah itu keduanya melangkah masuk Irene membawa popcorn dan minum nya yang di berikan Jinyoung, dia mendudukkan dirinya di sebelah kiri Jinyoung.
