So annoying19

467 47 4
                                    

•••
Keesokan harinya semua orang sudah terbangun dari tidurnya nya, para laki-laki langsung berhamburan berpamitan kepada Taeyeon yang berada di bawah karena dia yang tidak mabuk, setelah kepergian semua para lelakinya Taeyeon kembali memasak bersama para maid.

Di dalam kamar Irene, Wendy dan dia masih tertidur dengan tubuh yang tidak di tutupi sehelai benang pun, hanya selimut yang menutupi keduanya. Tiba-tiba Wendy merasakan nafas nya yang tercekat dia masih memejamkan matanya, keringat sudah membasahi wajah nya, Wendy seperti tidak enak dengan kondisi nya, dia terus menarik nafas dan membuangnya secara perlahan, tubuh nya menjadi dingin, wajahnya mulai pucat.

Wendy memegangi tangan Irene, dia mencengkeram kuat, Irene terkejut saat Wendy terus mencengkeram nya.
"Akhh Wendy"- panggil Irene dia terbangun dia melihat Wendy yang masih menutup matanya.
"Wendy kamu gak apa-apa?"- tanya Irene dia meantap tubuhnya yang tidak memakai apapun begitupun dengan Wendy. Irene mengambil pakaiannya yang berserakan, dia ingin turun tapi dia merasakan sakit di selangkangannya.
"Aww"- lirih nya.

Irene memakai pakaian nya kembali, dia tidak perduli dengan sakit nya lalu dia beridiri lalu melangkah pergi ke kamar Wendy, dia melihat Joy Yeri dan Seulgi yang masih tertidur.

Irene melangkah mengambil sesuatu di dalam laci, setelah mendapatkan nya dia langsung kembali ke kamar nya dan membangunkan Wendy, ia menuntunnya meminum obat, setelah selesai dia kembali membaringkan Wendy.

Irene mengusap keringat Wendy.
"Kamu sakit apa?"- tanya Irene, Wendy hanya menggeleng dia tersenyum menatap Irene.

"Aku gak sakit"- ucap Wendy.

"Lalu obat itu?"- tanya Irene.

"Itu hanya vitamin, aku sering pusing kalo gak minum vitamin"- bohong nya, Irene mencium kening Wendy.

"Aku akan bersih-bersih, setelah itu akan menemui yang lain di bawah, jika sudah baikan menyusul lah"- ucap Irene, Wendy tersenyum mengangguk, Irene pun melangkah ke dalam kamar mandi.

Wendy menghela nafasnya dia membalut tubuhnya dengan selimut lalu melangkah turun dari ranjang nya menatap ruangan yang berantakan, Wendy berjalan ke arah kamar nya dia melihat ketiga insan yang masih betah dengan mimpi nya, Wendy masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.

Setelah jam menunjukkan pukul sembilan pagi, Wendy, Irene, Seulgi, Yeri, Joy, dan kedelapan kakak nya itu sudah berada di meja makan.
"Lain kali kita melakukan nya seperti ini lagi"- ucap sunny, sambil memakan makanannya.

"Yah benar harus"- timpal Seohyun yang sedang mengunyah.

"Bagaimana jika kalian lulus nanti"- usul Tiffany dia menatap Taeyeon.

"Boleh kak, masih ada setahun"- ucap Seulgi sedang mengunyah makanan nya.

"Astaga kelamaan yah"- ucap Soo-young.

"Nanti saja kita rencanakan, sekarang kita makan saja"- ucap Taeyeon.

"Semalam kalian ngapain aja?"- tanya Yoona, Wendy melirik Irene yang terlihat biasa saja bahkan dia meminum minuman nya tanpa ada beban.

"Kita gak tau kita mabuk berat deh"- ucap Seulgi.

"Iya kita aja gak sadar siapa yang bawa kita"- ucap Joy.

"Kamu Wendy?"- tanya Yoona.

"Membantu kalian pergi ke kamar, dan di bantu juga sama bodyguard"- ucap Wendy, Irene berdehem dia sebenarnya sedang menetralkan dirinya agar tidak terlihat gugup di depan semua, Irene mengambil minum nya lalu meminumnya.

"Kalo Irene?"- tanya Taeyeon.

Uhuk uhuk uhuk!! - Wendy yang di sebelah nya menepuk punggung Irene.

So annoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang