So annoying8

310 41 1
                                    

Malam ini sesuai janji Irene pergi date dengan Suho dia mau tidak mau, Wendy mendapatkan pengobatan di pergelangan tangan nya karena tulang yang retak sedikit.

Wendy menatap kepergian Irene yang sudah memasuki mobil Suho, dia melangkah masuk ke dalam kamar menghubungi Seulgi.
Setelah itu dia melangkah keluar,

Wendy memasuki liftnya,,, saat sudah di bawah dia langsung melangkah terburu-buru keluar dari mansion, bahkan Seul-ki yang ingin menegur nya tidak sempat, Wendy langsung menjalankan mobil menuju restoran.

Sesampainya di sana terlihat Seulgi menghampiri nya, Wendy melangkah keluar.
"Ada?"- tanya Wendy, Seulgi menunjuk ke dalam restoran terlihat Irene dan Suho.
"Ayo"- ajak nya dia dan Seulgi melangkah masuk ke dalam restoran.

"Kamu tau gak, aku senang banget bisa date sama kamu"- ucap Suho dia memegangi tangan Irene, Irene terlihat ingin melepaskan tangan nya tapi Suho mencekam kuat. Wendy melepaskan tangan nya dia mendudukan dirinya di sebelah Irene sedangkan Seulgi di sebelah Suho.

"Hai apa kabar"- ucap Wendy.

"Kalian berdua ngapain!"- tanya Suho.

"Heh curang!, Lo gak pantes di sini, sama Irene"- ucap Seulgi.

"Haha gue?, curang?!"- tanya Suho.
"Lo kalah ngaku aja"- ucap Suho.

"Gak tau malu, gue sebarin video Lo yang lagi dorong Wendy mau Lo"- ancam Seulgi.

"Loh gak gitu lah ini udah kesepakatan"- ucap Suho terlihat panik

"Kesepakatan apa? Curang?"- ucap Wendy bertanya.

"Sialan awas Lo!!"- marah nya dia melangkah pergi, Wendy tertawa begitu pun dengan Seulgi, Irene menatap Wendy yang juga menatap nya.

"Kenapa?"- tanya Wendy, Irene menggeleng.
"Mau pulang?"- tanya Wendy, Irene mengangguk. Ketiganya melangkah keluar restoran.

"Kok kalian tau sih kita ada di sini"- tanya Irene.

"Tuh tukang mata-mata"- ucap Wendy, Seulgi tersenyum.

"Tenang Rene selagi masih ada gue, Lo aman"- ucap Seulgi.

"Makasih ya"- ucap Irene, Seulgi mengangguk, dia menatap Wendy yang melangkah ke arah mobil nya.

"Udah sana, gue langsung pulang"- ucap Seulgi, Irene mengangguk dia menghampiri Wendy dia memasuki mobil nya, Wendy pun menjalankan mobil nya.

"Makasih ya"- ucap Irene, Wendy mengangguk tanpa menoleh, dia terus fokus ke jalanan.
"Oh iya Olaf Lo mau datang besok malam, ke acara ulang tahun Jennie?"- tanya Irene.

"Gue gak tau"- ucap Wendy.

"Besok dateng aja"- ucap Irene.

"Gue males"- ucap Wendy

"Gini aja Lo berangkat bareng gue, gue yang nyetir gimana?"- tanya Irene, Wendy menoleh sedetik kemudian dia kembali menatap ke depan.

"Ya udah terserah"- ucap Wendy, Irene tersenyum.

"Tangan Lo masih sakit?"- tanya Irene menatap tangan Wendy yang terbalut perban elastis di tangan kanan nya.

"Sakit banget sebenarnya"- ucap Wendy.

"Eh yaudah gue aja yang bawa"- ucap Irene

"Serius?"- tanya Wendy, Irene mengangguk pasti.

"Udah di depan minggir gue yang nyetir"- ucap Irene, Wendy meminggirkan mobil nya dia keluar bertukar tempat dengan Irene, lalu Irene menjalankan mobil nya menuju mansion.


Sesampainya di mansion Irene dan Wendy melangkah masuk terlihat Seul-ki dan Jong-ki menatap keduanya.
"Irene? bukan nya kamu tadi berangkat dengan pria yang datang tadi?"- tanya Jong-ki.

So annoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang