"Terimakasih"- jawab Wendy.
"Kak Wendy ke kelas dulu yah, dah"- ucap Wendy dia langsung melangkah begitu saja, ke arah kelas nya, Wendy masuk ke dalam kelas sehingga membuat orang yang berada di kelas menatap ke arah Wendy yang terengah-engah. Irene, Seulgi, Yeri, Joy dan murid kelas terdiam.
|||
Bruk!! - tubuh Wendy terjatuh begitu saja, tak sadarkan diri
"WENDY!!"- ucap mereka terkejut. Seulgi bahkan semua murid di sana berlari ke arah Wendy.
"Woy tolong woy!!"- teriak Seulgi yang khawatir, jaehyun haechan Yuta dan jaemin datang lalu jaehyun mengangkat tubuh Wendy lalu membawa nya ke ruang UKS.
Irene, Yeri, dan Joy mengikuti nya.
Setelah di periksa Seulgi, Irene, Yeri, dan Joy menunggu Wendy yang masih menutup matanya.
"Dia ngapain kesini"- ucap Irene.
"Lo gak liat dia pake seragam kita lagi!"- kesal Joy
"Yaudah sih gue nanya doang"- sarkas Irene.
"Lo semenjak kenal si Jinyoung jadi berubah Rene!"- ucap Joy tak habis pikir.
"Apaan sih kok bawa-bawa Jinyoung!"- kesal Irene.
"Tau ah pikir aja sendiri!"- ucap Joy, dia menatap Wendy.
"Lo mending keluar dulu Rene"- ucap Yeri meleraikan.
"Oh, jadi Lo ngusir gue?!"- tanya nya penuh emosi.
"Bukan gitu gue gak mau aja berisik"- ucap Yeri.
"Lo berdua itu sama aja, dan menurut gue Lo berdua yang berubah!"- kesal nya, dia(Irene) melangkah pergi meninggalkan ruang UKS. Yeri dan Joy menghela nafasnya.
Setelah beberapa menit Wendy akhirnya sadar dia menatap Seulgi, Yeri dan Joy yang juga menatap nya.
"Wendy Lo gak apa-apa kan?"- tanya Seulgi, Wendy menggeleng dia mendudukkan dirinya di bantu Seulgi.
"Padahal gue mau kasih kejutan, tapi gagal"- ucap Wendy.
"Lo ngapain ke sini?"- tanya Yeri.
"Sekolah, emang mau apa lagi di sini"- ucap Wendy, menuruni brankar nya.
"Lo pindah lagi?"- tanya Joy.
"Banyak tanya yah teman nya si rabbit!"- kesal Wendy, Yeri dan Joy terlihat mencibir.
"Gue emang masih sekolah di sini, kemaren cuma coba-coba aja pindah"- ucap Wendy begitu enteng, dia(Wendy) menuruni brankar nya.
"Belagu banget sih"- ucap Yeri, Wendy terkekeh dia melangkah pergi meninggalkan Yeri dan Joy, sedangkan Seulgi sedari tadi mengikuti Wendy di sampingnya.
"Nyebelin banget sih tuh anak"- ucap Yeri.
"Woy pada sakit? Nanti gue ijinin ke guru"- ucap Wendy menyembulkan kepalanya, lalu kembali pergi, Yeri dan Joy ingin mengutuk anak satu itu, keduanya menyusul Wendy, Seulgi.
"Selamat datang kembali Wendy"- ucap Bu Jes.
"Makasih Bu"- ucap Wendy tersenyum.
"Nanti kamu minta Seulgi untuk memberitahu pelajaran sebelumnya, ya"- ucap Bu Jes,Wendy mengangguk lalu pelajaran pun di mulai.
Wendy menatap memfokuskan pada pelajaran nya menatap Bu Jes yang menerangkan materi. Tiba-tiba pandangannya beralih saat melihat Irene dan Jinyoung yang sedang surat menyurat. Terlihat Irene yang tertawa kecil entah apa yang di tulis oleh pria itu yang pasti Wendy cemburu dengan apa yang dia lihat.
"Bu bisa bertanya?"- ucap Wendy mengacungkan tangan,semua mata menatap ke Wendy.
"Iya Wendy, mau tanya apa?"- tanya Bu Jes
"Apa di pelajaran ini ada tentang surat menyurat, seperti nya sedari tadi ada dua insan yang sedang melakukan nya"- ucap Wendy. Bu Jes menatap Jinyoung yang memegangi secarik kertas nya.
