So annoying25

240 33 5
                                    

Keesokan harinya Irene sudah berangkat sekolah mungkin saja Wendy akan datang ke sekolah,

itu adalah kesempatan waktu nya dia menjelaskan, Irene turun dari mobil nya dia melangkah ke kelasnya dengan terburu-buru.

Dia melangkah menelusuri lorong sekolah nya, tiba-tiba dia terhenti saya di kelas 11 nya dulu,

Irene menatap Wendy yang tertawa dengan Karina begitu asik mengobrol bersama.
"Wendy!"- panggil Irene, Wendy menoleh tiba-tiba dia memalingkan wajahnya kembali menatap Karina dan mengobrol kembali, Wendy sengaja menghiraukan panggilan Irene, Irene menghampiri Wendy.
"Wendy aku mau bilang sesuatu sama kamu"- ucap Irene dia ingin menarik tangan Wendy tapi dengan cepat Wendy menghindari nya.

"Karina kayanya, kak Wendy harus ke kelas duluan, kamu masuk yah"- ucap Wendy, Karina tersenyum mengangguk dia melangkah masuk ke dalam kelas nya sebelum itu dia berpamitan pada Irene, walaupun Irene begitu acuh.

Tiba-tiba Wendy pergi begitu saja meninggalkan Irene yang terlihat tak percaya dengan apa yang dia lihat.
Setelah beberapa detik ia terkejut, Irene pun tersadar dia melangkah mengejar Wendy ke kelas 12.

"Wendy dengerin aku dulu aku mau jelasin semuanya!"- ucap Irene, sedikit meninggi kan suaranya, menatap Wendy yang ingin masuk ke dalam kelas nya lalu Wendy terhenti.

"Gak ada yang perlu di jelasin,,, semuanya udah selesai"- ucap Wendy, tanpa menoleh kebelakang dia melangkah masuk ke dalam kelas nya, Irene menohok dia terdiam.

"Irene!"- panggil Joy dia menyentuh bahu Irene.

"Lo gak apa-apa?"- tanya Yeri menatap Irene yang hanya diam saja.

"Rene"- panggil Joy sekali lagi, Irene tersadar dia melangkah masuk begitu saja meninggalkan kedua sahabatnya nya, Irene menatap Wendy yang sedang mengobrol dengan sahabat nya itu(Seulgi).

"Gue mau duduk di sini"- ucap Irene menatap Seulgi.

"Kursi Lo di sana"- ucap Seulgi.

"Cepetan!"- kesal Irene, Wendy berdiri dia menatap Irene.

"Mau duduk? di sini aja"- ucap Wendy memberi tawaran, dia mengambil tas nya lalu dia menyuruh Jackson pindah, Wendy mendudukkan dirinya, Irene lagi-lagi terdiam menohok dengan perlakuan Wendy tidak menyangka Wendy akan semarah itu.

Irene yakin bahwa Wendy benar-benar marah padanya dan kecewa, dia pun kecewa melakukan itu, andaikan waktu itu dia tidak mengenal 'takut' dia pasti akan mengatakan 'iya' (saat menjawab pertanyaan papahnya) bukan menggeleng dengan lancar menolak jika dia tidak mencintai Wendy.

Irene cukup frustasi dia melangkah ke kursinya lagi lalu mendudukkan dirinya dalam diam, Wendy menoleh menatap Irene yang terlihat sendu, dia tau jika Irene ingin marah dan dia juga tau Irene pun sedih,

Dia(Wendy) melakukan itu hanya untuk memberi pelajaran saja kepada kekasihnya itu, agar dia berfikir, apa yang di katakan dulu dan apa yang dia lakukan tak sesuai dengan harapan yang sempat mereka harapkan.
Bahkan Wendy masih ingat saat Irene mengatakan berjuang bersama.

°°°
Sepulang sekolah semua murid berlarian dan berjalan ke arah parkiran untuk pulang, Irene, Wendy, Seulgi, Joy, Yeri, Karina terlihat melangkah bersama Irene melirik Wendy di sebelah nya keduanya berjalan bersama berdampingan.

mungkin ini waktu yang baik untuk Irene setelah tadi istirahat dia juga terus mengatakan ingin berbicara dengan Wendy tapi lagi-lagi di tolak oleh Wendy, Irene terus berjalan dia ingin menggapai tangan Wendy.
Tapi tiba-tiba tangan Wendy seperti mengulur ke Karina, saat Irene ingin menggapai nya, Irene mengurungkan niatnya.

So annoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang