Saat jam pulang sekolah Wendy menghampiri mobil Irene, dia meantap Irene yang berjalan berdua dengan Jinyoung.
"Oh ini anak baru itu"- ucap Suho, dia datang dengan geng nya. Jinyoung menatap Suho dan geng nya.
"Siapa kalian?"- tanya Jinyoung.
"Jinyoung gak usah di tanggapi, kamu duluan aja"- ucap Irene.
"Kamu mau pulang sama aku gak Rene?"- tanya Suho.
"Gak makasih, Irene pulang sama gue"- ucap Wendy, dia melipat kedua tangan nya.
"Enggak gue sendiri"- ucap Irene, Wendy menunjukkan tangan yang di perban.
"Gara-gara Lo, gue sakit lagi"- ucap Wendy.
"Loh nanti kan supir dateng"- ucap Irene.
"Gak dateng, mobilnya di pake papah"- ucap Wendy.
"Alasan"- ucap Irene, dia masuk ke dalam mobil nya.
"Woy Lo masih berurusan sama gue"- ucap Suho kepada Jinyoung.
"Heh Suho Lo punya urusan apa sama dia, emang dia punya hutang sama Lo?"- tanya Wendy.
"Mending kalian pulang deh"- ucap Wendy."Wen lo jangan galak-galak lah, Lo tuh cantik sebenarnya"- ucap kai.
"Iya sayang loh"- ucap Sehun.
"Lo berdua mau gue pukul hah"- ucap Wendy.
"Maaf, maaf lanjutkan"- ucap kai.
Tin tin!!
"Olaf buruan!"- kesal Irene.
"Iya, heh anak baru, pulang sana"- ucap Wendy Jinyoung mengangguk dia melangkah pergi, Wendy pun masuk.
"Lo masih berurusan sama gue"- ucap Suho, Irene menjalankan mobil.
"Lo tau gak sih, Lo itu cewek jangan sok-sokan bisa lawan mereka!"- marah Irene.
"Lo takut?"- tanya Wendy, Irene menatap Wendy sekilas.
"Lo takut gue kenapa-kenapa?"- tanya nya lagi tersenyum, tiba-tiba Irene tertawa."Gue mah gak perduli Lo mau babak belur mau apa kek, lagian gak nge-bebani gue kan?"- ucap Irene.
"Kalo misal nya gue di pukul, Lo masih care sama gue?"- tanya Wendy.
"Dih ya kali, gak ada untung nya buat care sama Lo"- ucap Irene.
"Oh iya Lo jangan GR gue kasih tumpangan, gue cuma kasihan aja sama Lo"- ucap Irene, dia memarkirkan mobilnya."Iya si paling kasihani"- ucap Wendy, dia membuka seat belt nya lalu dia keluar dari mobil bersamaan dengan Irene, keduanya melangkah keluar.
"Loh Wendy sama Irene?"- tanya Seul-ki.
"Iya mih, dia bilang mobil di pake papah"- ucap Irene.
"Bukan nya supir sudah mau berangkat"- ucap Seul-ki, Wendy menatap Irene dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"He-he-he i-itu tadi perasaan mau di pake mobil nya"- ucap Wendy, tersenyum kikuk saat Irene memelototi nya.
"Emm Wendy ke kamar duluan ya Tante"- ucap Wendy canggung, dia langsung pergi memasuki lift nya."Jadi mobil dari tadi ada di sini, dan mau menjemput Wendy?"- tanya Irene menahan kesal nya.
"Iya emang nya kenapa?"- tanya Seul-ki.
"OLAF!!!!"- teriak Irene, Seul-ki terlihat terkejut, sedangkan Wendy mendengar teriakan Irene dia berlari masuk ke dalam kamar nya.
***
Di ruang makan Jong-ki, Seul-ki, Wendy dan Irene sedang menyantap makan malam nya, dengan suasana hening, suara sendok yang beradu dengan piring yang hanya terdengar, Jong-ki menatap Irene yang terlihat kesal, sedangkan Wendy hanya diam menunduk dan menikmati makanannya.
"Ada apa ini?"- tanya Jong-ki.
