So annoying17

429 48 9
                                    

Di sebuah villa yang begitu besar Irene begitu tidak asing dengan villa itu? dia di ajak keluar oleh Jinyoung keduanya melangkah masuk lalu di sana ada sebuah kolam berenang, Irene tiba-tiba teringat pada kejadian dulu lalu dia teringat dengan apa yang di katakan Wendy bahwa Jinyoung bukan lah pria baik-baik, Irene mulai berkeringat.
"Kayanya kita salah tempat! Ayo pulang!"- ucap Irene begitu takut dan khawatir.

"Enggak kok ini tempat yang benar"- ucap Jinyoung menenangkan Irene, untuk menahan nya agar tidak pergi.

"Enggak! Ayo pulang!"- mohon Irene saat trauma nya kembali datang ke pikiran nya, dia menarik Jinyoung tapi Jinyoung terus memaksa.

"Ayo pulang!!"- bentak Irene.

"Irene kamu kenapa sih,, ini villanya"- ucap Jinyoung.

"Bukan ini,, ayo pulang!"- marah Irene dia terlihat ingin menangis tiba-tiba.

Dor!! Cratt! - Irene terisak dia terdiam saat melihat Jinyoung yang sudah bersimbah darah di wajah nya, Irene menatap tangan nya yang di penuhi darah dengan wajah yang terciprat darah dari Jinyoung.

Byurrrr!! - tubuh Jinyoung tercebur ke dalam kolam begitu saja, Irene membalikkan badannya dia menatap seseorang yang sudah membuat nya trauma. Tangan Irene bergetar dia melangkah mundur.

"Hai ketemu lagi setelah sekian lama"- ucap Ji-hoon tersenyum smirk.

"K-k-kak"- gugup Irene tiba-tiba dia terjatuh.
"A-a-aku mohon, jangan"- ucap Irene memohon terus memundurkan dirinya.

"Pacar bodoh mu itu sangat baik, ingin memberikan mu kepada ku, jadi tugas nya sudah selesai untuk memberikan mu kepadaku kembali, Irene"- ucap nya dia menarik Irene.

"Kak aku mohon jangan!"- Irene benar-benar ketakutan dia di tarik ke kursi Ji-hoon menarik baju Irene dengan paksa sampai robek.
"Kak aku mohon!!"- teriak Irene, Ji-hoon tersenyum dia menahan kedua tangan Irene, lalu dia menciumi leher Irene.

Brug - Irene menendang area inti Ji-hoon, Ji-hoon terlihat menahan kesakitan, Irene mendorong nya hingga terjatuh, dia(Irene) ingin berlari tiba-tiba kaki nya di tarik, karena tidak bisa menyeimbangkan dirinya Irene tercebur ke dalam kolam.

Byurrr - Irene terlihat berusaha untuk berenang tapi dia kembali mengingat kejadian dulu, Irene menatap darah Jinyoung yang begitu pekat di dalam kolam dia sudah mulai kehabisan nafasnya dia tidak bisa apa-apa, dia pun memejamkan matanya berharap seseorang datang menolongnya.

BRUGH brukk - Suho menendang tubuh Ji-hoon hingga terjatuh, lalu dia dan Seulgi menarik Ji-hoon lalu memukuli nya, Wendy berlari ke arah Irene dia menceburkan dirinya lalu menghampiri tubuh Irene yang sudah tak sadarkan diri nya, Wendy membawa Irene ke sisi kolam di bantu oleh Seulgi, Wendy memberikan CPR lalu dia juga memberikan nafas buatan.

Uhuk uhuk!! - Irene terbatuk-batuk dia menatap Wendy, tiba-tiba dia teringat pada kejadian dulu seseorang yang menolong nya, dan sama persis dengan apa yang dia lihat.

"Hey kamu gak apa-apa?"- tanya Wendy begitu khawatir, Irene menatap Wendy dengan jelas lalu tiba-tiba dia memeluk Wendy dengan erat.

"Hiks hiks aku takut Wendy, maafin aku"- Isak Irene Wendy mengangguk, dia mengelus punggung Irene, Wendy membawa Irene pergi dari sana keduanya masuk ke dalam mobil.

Wendy mengambil jaket milik nya yang berada di mobil nya, lalu dia memakai kan nya ke Irene.
"Aku kotor Wendy"- lirih Irene, dia ingin menangis kembali, tangan nya menyentuh bekas sentuhan Ji-hoon di leher nya, Wendy mengambil air dia membasuhnya.

"Kamu jangan ingat lagi, ini sudah hilang"- ucap Wendy, Irene menggeleng

Cup~

Wendy mencium bibir Irene, tak hanya di situ dia melumat nya, jantung Irene berdebar dia menatap Wendy lalu dia merasakan tangan Wendy yang mengelus rahang nya,, tiba-tiba dia terhanyut dan membalas ciuman Wendy. Keduanya saling beradu lidah membiarkan semuanya mengalir begitu saja.

So annoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang