So annoying23

346 41 9
                                    

Pulang sekolah Wendy dan Irene melangkah ke parkiran, keduanya masuk ke dalam mobil, Irene memakai seat belt nya lalu di susul Wendy, tiba-tiba jendela mobil ada yang mengetuk di kursi Irene, Irene membuka kaca nya menatap jin yang tersenyum.

"Hai"- ucap jin, Irene tersenyum.

"Oh Hai"- jawab Irene.

"Oh itu siapa?"- tanya jin menatap Wendy.

"Wendy dia,,"-

"Dia adik tiri Irene kak"- potong taehyung.

"Oh, hai Seok jin, calon kakak ipar kamu"- ucap jin, Wendy mengangguk, Irene menoleh menatap Wendy yang begitu acuh.
"Kamu hati-hati yah di jalan, jangan ngebut, adik nya Irene kalo misalkan kakak kamu ngebut jangan lupa hubungi Kakak ipar yah"- ucap jin.

"Ipar muka Lo!"- kesal Wendy bergumam.
"Iya tenang aja kak, Lo juga jangan lupa kalo ada belokan belok, jangan lurus aja"- ucap Wendy, dia menutup kacanya.
"Ayo jalan"- ucap Wendy, Irene terdiam dia tersenyum saat melihat Wendy yang marah.
"Kenapa?!"- kesal Wendy, Irene terkekeh dia mulai menjalankan mobil.

"Aku senang kamu kesal kaya gini"- ucap Irene di fokus ke jalanan.

"Gimana gak kesal, udah tau kamu pacar aku bisa-bisanya dia godain kamu!"- marah Wendy.

"Dia kan gak tau kamu pacar aku"- ucap Irene, dia mencoba menggoda Wendy agar semakin panas.

"Tapi seenggaknya dia ngehargain, kalo kamu udah punya pacar!"- kesal Wendy, Irene semakin tersenyum senang, akhirnya Wendy kepancing juga.

"Dia kan gak,,,"-

"Kamu suka sama dia?!"- potong Wendy menatap Irene dengan kesal.
"Aku gak ngerti sama pikiran kamu Rene, kalo kamu suka sama dia, bilang dari sekarang"- ucap Wendy terlanjur kesal.

"Aku gak suka sama dia"- ucap Irene.

"Jangan kasih harapan buat aku Rene"- ucap Wendy, Irene menghentikan mobilnya. Irene terlihat berkaca-kaca.

"Turun kamu"- titah Irene.

"Aku?"- tanya Wendy, Irene hanya diam.
"Ok"- ucap Wendy dia membuka seat belt nya lalu dia membuka pintunya, Wendy menutup pintunya Irene pun pergi meninggalkan Wendy.

Wendy menghembuskan nafasnya. Lalu dia pun berjalan kaki menuju mansion nya, untung saja Irene menghentikan nya tidak jauh dari mansion nya.

Setelah sampai di mansion Wendy memegangi dadanya.
"Akhhh"- pekik Wendy merasakan dadanya sakit kembali.
"Akhhh mamih!!!"- teriak Wendy.

"Nona Wendy!!"- teriak bodyguard saat Wendy ambruk ke tanah, beberapa bodyguard datang lalu membawa Wendy masuk kedalam.

Wendy di baringkan di ranjangnya.
"Kok bisa sih!"- kesal Seul-ki, saat mendengar Wendy berjalan kaki.
"Irene"- ucap Seul-ki, Irene hanya diam menunduk. Seul-ki melangkah keluar akan memanggil Myung-joo. Irene mendudukkan dirinya di sisi ranjang, dia mengelus kepala Wendy lalu mencium keningnya.

"Seharusnya aku gak nurunin kamu tadi, aku minta maaf"- ucap Irene, dia menatap Wendy yang masih memejamkan matanya. Tapi setelah beberapa detik kemudian terlihat Wendy mengerjapkan kedua matanya dia menatap Irene.

"Akhh Irene"- ucap Wendy masih merasakan sakit di dadanya, Wendy ingin mendudukan dirinya tapi Irene menahan nya.

"Jangan, kamu tiduran aja"- ucap Irene, Wendy mengangguk kembali membaringkan tubuhnya.

"Aku kenapa?"- tanya Wendy.

"Maafin aku, gak seharusnya aku nurunin kamu di jalan Tadi"- ucap Irene menyesal.

So annoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang