16.Yogyakarta

560 72 0
                                    

"Oke Lo keterima."

Kenzo dan Daniel sontak menatap satu sama lain dengan tatapan tak percaya. Akhirnya setelah penantian satu tahun, akhirnya!

Jaemin mengadahkan pandangannya ke arah jaehyun yang sudah menatapnya dengan senyuman merekah. Pemuda itu membalas senyuman jaehyun--ahh tidak atasannya kini.

"Thank you."

"U welcome."

Jaehyun membalikkan tubuhnya ke arah para anggotanya.

"Untuk menyambut kedatangan tiga maknae kita, gw akan menyelenggarakan balapan malam ini." Ucap jaehyun penuh semangat.

Setelah itu terdengar sorakan meriah dari para member markas Z.

Jaemin, Kenzo dan Daniel hanya bisa terdiam dengan perasaan setengah hidup setengah mati.

"ini flashdisk nya." Ucap jaemin kala melihat jaehyun kembali menatap dirinya.

"Gak papa, Lo simpen aja." Balas jaehyun dengan wajah yang biasa saja, seolah rekaman video ini tidak begitu penting untuk di cemaskan.

Jaemin hanya bisa membisu dengan rasa yang sedikit bingung.

"Gimana Lo mau ikut balapan? Punya motor gak?"

Pemuda itu hanya merespon dengan anggukan kepala.

"Mantep."

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

"Jen!! Jeno! Bangun please!"

Sebuah suara yang sangat Jeno kenali berhasil menyusup tidurnya. Jeno membuka matanya secara perlahan, sesekali dirinya mengerjapkan kedua legamnya kala kepalanya terasa begitu pening.

"Lo kenapa disini?" Mark terlihat cemas setengah mati, apalagi saat memerhatikan kondisi Jeno yang jauh dari kata baik.

"Lo gapapa? Kita kerumah sakit ya sekarang?" Mark berujar dengan nada yang masih terdengar panik.

"Gak papa kak, aku baik-baik aja." Balas Jeno dengan suara seraknya, membuat Mark semakin yakin kalau anak di hadapannya ini sedang sakit.

"Bisa-bisanya Lo ngelak padahal kondisi Lo udah jelas gini, mana senyam-senyum lagi." Mark tak habis pikir ketika melihat Jeno malah tersenyum saat menanggapinya.

"Maaf."

"Ngapain minta maaf?"

"Karena ngerepotin kak Mark Mulu."

"Nah tu tahu! Makanya jangan terluka terus."

Jeno terdiam dengan kepala yang merunduk. Hatinya tiba-tiba saja terasa sesak.

The smile has your life || W-NCT DREAM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang