*tempat, wilayah, apapun itu cuman ilustrasi, untuk fiksi!!
"Duluan" kalingga meninggalkan tongkrongannya karena harus menjemput mami nya, ia kembali ke rumah dulu karena mami pasti gamau di jemput pake motor
Ia balik ke rumah untuk mengambil mobil, setelah itu ia segera berangkat menjemput maminya
••
"Alaaaaaa" panggil ayah
Nala baru saja bangun tidur, ia mengucek matanya sambil duduk di kasur "kenapa ayah?"
"Bunda mana?"
"Gatau sama teman2 nya paling" nala kembali merebahkan dirinya
Nala kembali bangun karena hp nya bergetar terus menerus "bunda, ala ngantuk tapi gabisa di tolak" Nala berusaha bangun, ia mencuci wajahnya lalu mengambil kunci mobil
Ia segera bergegas menjemput bunda nya, sesampainya di sana ia tak melihat bunda nya, awalnya nala mager keluar dari mobil "bunda ala masih ngantuk" gumam nala
Terpaksa ia turun dari mobil, berjalan masuk ke dalam "anaknya bu alice?" Tanya resepsionis
Nala menggeleng "bukan, bu alma ada?" Tanya nala
"Ada kak, silahkan tunggu sebentar"
"Sekalian bu alice" ucap salah satu orang, nala duduk di sofa ruang tunggu, rasanya mau tidur sekarang juga
"Hapus" ucap kalingga menatap nala
"Dih, perasaan ga deket idung lo gue motonya"
"Ya hapus"
"Sabar anjing" nala menghapus tweet tersebut, padahal belum sampe 5 menit, setelah menghapus tweet tersebut ia menyandarkan kepalanya
Kalingga juga menunggu mami nya "adekkk" teriak mami, nala menyerengitkan keningnya saat ada seseorang yang berteriak adek
Tak lama kemudian "alaa, maafin ya sayang agak lama" bunda mengusap rambut nala
"Yaudah ayo bun, udah ngantuk berat nih" nala berdiri
"Bye jeng, minggu depan di tempat lo kan?" Bunda alma
"Iya dong, hati2 ya jeng" mami alice cepika cepiki dengan bunda alma, anjayyy
Nala dan kalingga yang melihat itu hanya diam acuh, setelah itu mereka pulang ke rumah masing - masing
••
Ingat book ini dimana2 ada kata kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalingga
Fiksi RemajaSeorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang. "Lo suka sama gue?" "Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini" "Bangsat ni orang"