Seorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang.
"Lo suka sama gue?"
"Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini"
"Bangsat ni orang"
Tak seperti biasanya, nala hari ini terlihat menjadi pendiam, ia juga mengurung dirinya di dalam kamar "nala sarapan dulu yuk" ucap bunda nya
Nala hanya menatap bunda nya datar "yaudah bunda bawain sarapannya kesini ya" bunda keluar dari kamar nala, ia menangis saat keluar dari kamar nala
Sejak kejadian malam sebelumnya nala menjadi takut, ia juga menjadi pendiam.
"Permisi tante, nala nya mana tan?" Ucap kalingga yang baru saja datang untuk menjemput nala kuliah seperti biasa
"Nala kayaknya hari ini ga kuliah dulu nak" ucap bunda menghapus air matanya
Kalingga sama sekali gabisa kalo ngeliat orang tua mengeluarkan air mata "lingga boleh ketemu nala nya tante?" Izin kalingga
"Boleh, tante sekalian nitip sarapannya nala ya, siapa tau dia mau makan kalo sama kamu" bunda
Kalingga berjalan sambil membawa nampan berisikan bubur yang terlihat sangat enak, ia mengetuk pintu kamar yang bertuliskan 'ala'
Tak ada jawaban, kalingga mencoba membuka pintu tersebut ternyata ga di kunci, nala langsung memundurkan badannya badannya menatap takut ke arah kalingga
Kalingga tersenyum sambil berjalan ke arah nala "sarapan dulu ya" nala menekuk kedua lututnya dengan wajah yang semakin takut
Kalingga duduk di tepi kasur milik nala, ia mengambil sedikit bubur dengan sendok mengarahkan ke mulut nala "aaa" ucap kalingga seperti mengurus anak kecil
Percobaan pertama gagal, kalingga terus mencoba hingga 4 kali percobaan nala mencoba membuka mulutnya, kalingga langsung menyuapi nala "gue ga akan nyakittin lo" ucap kalingga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••
Kalingga dari pagi hingga sekarang ia sama sekali ga ada pulang ke rumah, ia hanya beristirahat di apart miliknya, sebelum jalan menuju zsix ia mendapatkan telepon dari bunda nya nala kalo nala teriak seperi orang ketakutan
Kalingga langsung berangkat menuju rumah nala lagi, ia mengendarai motornya secepat mungkin. Sesampainya di rumah nala ia langsung di sambut bunda dan ayah nala "masuk aja nak, bunda nya nala sudah cerita semua ke om" ucap ayah
Kalingga langsung menuju kamar nala, ia melihat nala yang sedang menekuk lututnya menatap kalingga, nala kembali takut "gue ga akan nyakittin lo" ucap kalingga, nala terdiam seperti mengingat kata itu
Ia kembali tenang, dengan pelan kalingga mengajak nala mengobrol agar sedikit demi sedikit membuat nala tenang "mau makan ga?" Tanya kalingga
Nala yang sedang asik menonton kartun di samping nya mengangguk "tunggu sini kalo gitu"
Nala langsung menahan lengan kalingga, ia menggelengkan kepalanya menatap kalingga "sebentar ngambil makanan"
Nala menggelengkan kepalanya "oke gajadi" ia menemani nala menonton, tenang aja ia sudah menelpon bunda nala kok tentang makanan untuk nala
Setelah makanan datang nala terlihat lahap makan sambil menonton kartun, bahkan sudah tertawa kecil, selesai makan tak lama kemudian kepala nala terjatuh di pundak kalingga
Kalingga membenarkan posisi nala agar tidur dengan nyaman, setelah memastikan nala tertidur nyenyak ia langsung bergegas menuju zsix karena sudah jam 22.45 "tante, om, lingga pamit ya"
"Makasih ya nak" ucap bunda dan ayah nala
"Iya om, tante"
Gantung dulu yaaa🤪
Btw kalo kebanyakan narasi berarti aku lagi mood bikin narasi yaa, cape ss soalnya🥲