Seorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang.
"Lo suka sama gue?"
"Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini"
"Bangsat ni orang"
Bunda sedang memasak di dapur, kebetulan hari ini libur jadi nala masih tidur di kamarnya "kayak kenal suara mobilnya" gumam bunda, bunda berjalan ke depan
"Selamat pagi bunda" sapa kalingga yang keluar dari mobil
"Eh pagi juga nak lingga, bunda kira siapa tadi"
"Nala masih tidur bun?" Tanya kalingga
"Masih tuh di kamarnya, kamu datangin sana ya" bunda
Kalingga dan bunda masuk ke dalam, kalingga lanjut berjalan menuju kamar nala, ia mengetuk pintu terlebih dahulu namun tak ada sahutan, ia membuka pintunya
Kalingga membuka gorden kamar nala, membuat nala menutup wajahnya dengan selimut karena silau "bundaaa" ucap nala
Kalingga duduk di tepi kasur nala, ia mengelus puncak kepala nala "bangun kita jalan" ucap kalingga
Nala membuka sedikir selimutnya, ia mengintip "mau jalan ga?" Tanya kalingga
Walaupun matanya masih ngantuk ia tetap mengangguk "30 menit lagi" ucap nala
"Mau tidur lagi?"
"Sana keluar, aku masih ngantuk" nala kembali menarik selimutnya
"Ga ada, bangun sekarang" kalingga membuka selimut yang menutupi wajah nala
"Diem anjing, masih ngantuk ini" nala
Kalingga mengusap wajah nala "anjing2, gajadi jalan kalo gitu"
"Akh ribet banget ni orang, sana jalan aja sendiri kalo ga niat ngajak"
Kalingga terkekeh, ia mengecup kening nala "ayo bangun, kita jalan pake mobil nanti lanjut tidur di mobil aja ya"
Nala membuk matanya paksa, ia di bantu kalingga bangun "kasian banget si manis" kalingga
"Bacot babi, kasian2 tapi di bangunin secara paksa" celetuk nala menatap kalingga
"Sabar ya babi" jawab kalingga, nala langsung menarik tangan kalingga agar badannya bisa bersandar di badan kalingga
"Lah malah meluk"
"Diem dulu, enak begini sebentar" nala menyamankan posisinya yang berada di pelukan kalingga, kalingga mengecup puncak kepala nala berkali - kali
20 menit akhirnya nala selesai mandi juga, mereka berdua langsung turun ke bawah, namun nala masih lengket di badan kalingga, ia terus memeluk kalingga sambil jalan "enak banget ya pagi2 di datangin sama pacar, itu lingga nya mau jalan sama temannya kok kamu nempel2 gitu alaa" ucap bunda
"Ga ya, orang kalingga mau jalan sama alaa" nala masih setia mendekap kalingga
"Bunda gamau kasih kalian izin gimana?" Bunda
"Pacaran di rumah aja, tapi di kamar" nala menaikkan sebelah alisnya ke arah bunda nya
"Bunda nikahin aja kalo gitu"
Kalingga mengusak rambut nala pelan sambil terkekeh "ini lingga boleh ajak nala jalan bun? Izin lagi deh biar pas 2 kali izin bun" ucap kalingga
"Boleh, hati2 ya kalian kabarin bunda juga jangan lupa, mami ada di rumah kan lingga?" Bunda
"Ada bun, lingga sama nala berangkat dulu ya bun" kalingga menyalimi bunda begitu juga nala
•••
Sepanjang jalan nala hanya tidur, ia bangun karena sampai di salah satu rumah makan, mereka makan dulu sebelum lanjut jalan lagi, kalo lagi jalan di luar kampus tangan kalingga ga pernah lupa untuk berada di tempat miliknya yaitu pinggang nala
"Aku mau kepiting" nala, kalingga menunggu nala memesan terlebih dahulu, selesai memesan nala kembali menjatuhkan kepalanya di meja makan "masih jauh?" Tanya nala
"30 menit lagi, masih ngantuk ya?" Kalingga mengusap rambut nala
"Berarti masih bisa tidur 30 menit" sahut nala membuat kalingga tersenyum
Selesai mereka makan langsung melanjutkan perjalanannya lagi, akhirnya setelah menempuh perjalanan selama 2 jam lebih mereka sampai di salah satu pantai yang sangat nala ingin datangi "wahh" nala langsung membuka matanya segar
"Kenapa wah tuh?" Kalingga
"Aku udah lama pengen kesini tapi ga kesampaian, akhirnya bisa kesini" nala langsung memeluk kalingga erat "makasih lingga" ucap nala menatap kalingga
"Sama2 sayang" kalingga mengecup kening nala, nala yang di panggil sayang langsung menatap kaget kalingga "ulang2" ucap nala
"Sama2 sayang" ulang kalingga, nala langsung menyembunyikan wajahnya di pelukan kalingga
"Malah salting" kalingga gemas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekian terima kasih, ga votmen pantatnya kelap kelip🤙🏻