Seorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang.
"Lo suka sama gue?"
"Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini"
"Bangsat ni orang"
Sudah seminggu ini nala selalu di ikutin oleh kalingga kemana pun ia pergi, saat sedang berjalan menuju kantin ia sengaja bersembunyi karena melihat kalingga yang mengikutinya dari belakang
"Anjing, jangan ngajak gue ngobrol" emosi kalingga pas sadar kalo nala sudah ga ada
Temannya bingung dengan kalingga "kenapa cok?"
Kalingga langsung berlari kecil mencari keberadaan nala, nala langsung muncul di hadapan kalingga "ngintilin gue ya lo?" Tunjuk nala
Kalingga langsung menarik tangan nala, membuat nala kaget "eh"
Kalingga membawa nala ke salah satu kantin yang biasa jadi tongkrongan kalingga "ngapain kesini?" Tanya nala
"Makan" kalingga memesankan makanan untuk nala, nala masih berdiri bingung karena ini pertama kalinya ia masuk ke kantin bagian dalam
"We we, siapa nih kal?" Ucap seseorang yang baru datang
Nala langsung menatap tajam lelaki tersebut, di tambah trauma nya masih belum hilang sebagian, ketika lelaki tersebut hendak menyentuh nala, kalingga langsung berdehem sambil menatap "punya lo? Sorry kal untung ga kesentuh mati gue yang ada"
"Sayanggg"
Nala sedang makan duduk di samping kalingga karena ia sama sekali ga kenal siapapun di situ, kalingga sudah tau siapa yang datang "say- lo lagi lo Lagi" ucap alena saat melihat nala
"Makan habisin" bisik kalingga pada nala, ia berdiri menunjuk nala kepada temannya "aman kal" sahut semua temannya
Kalingga membawa alena keluar dari kantin "sayang kamu kenapa harus sama nala terus sih? Aku kan pacar kamu"
"Kita ga pernah pacaran, dan stop ganggu gue" ucap Kalingga langsung meninggalkan alena
••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
