Tak terasa umur kandungan nala sudah 7 bulan, perutnya semakin bulat dan membuat kalingga setiap detik gemas. Permintaan nala ga ada yang susah, cuman kebanyakan yang ngelus dada buat kalingga. Soal tidur di luar mah kalingga udah berkali - kali kena karena kemauan nala.
Kali ini ia lagi di luar membelikan nala bakso, nala lupa menitip buah ke kalingga, tadinya dia mau nelpon aja tapi pikirnya gapapa deh sesekali jalan keluar, untung dekat jadi ia berjalan kaki ingin menghampiri kalingga
Saat ia datang, ia melihat kalingga sedang mengobrol dengan seorang wanita, kalingga tetap kalingga yang cuek jika ke orang lain, namun nala melihat wanita tersebut terus mengajak kalingga mengobrol "lingga" panggil nala
Kalingga langsung menatap nala, ia menghampiri nala yang berdiri di depan tak jauh dari penjual nya, ia memeriksa baju yang di pakai nala, setelah melihat nala memakai jaket dan celana panjang hatinya mulai tenang "kok kesini? Sama siapa tadi?" Tanya kalingga
"Sendiri, aku lupa nitip buah jadi aku datangin aja sambil jalan2" ujar nala
Kalingga mengelus kedua pipi nala "mau beli sekarang buahnya?"
"Tunggu baksonya aja, itu siapa" tanya nala
"Teman SMA aku, tapi ga terlalu kenal" ucap kalingga
"Kok ga di ajak ngomong sih? Kok kamu cuekkin terus jawab nya gitu? Kan teman kamu"
"Ga penting sayang, lagian cuman teman dan ga terlalu kenal"
Nala mengangguk "tuh bakso nya udah" tunjuk nala, kalingga mengambil baksonya lalu membayar
Wanita tersebut tersenyum ke arah nala dan kalingga "hati2 ya kal" ucap wanita tersebut
Kalingga tak menjawab bahkan noleh pun ga, "makasih" ucap nala, ia mencubit perut kalingga "di jawab bukan bodo amat"
"Jawab apa manis?" Ucap kalingga menatap wajah nala, nala mendorong wajah kalingga "bukan, yang tadi"
"Ntar aja kapan2, jadi beli buahnya nih?"
"Jadi" nala, mereka pun akhirnya jalan kaki untuk membeli buah, dekat kok karena di depan ada minimarket yang jual buah juga.
••
Kegiatan kalingga sekarang setiap bangun, mau tidur, atau lagi santai dengan nala pasti tangannya selalu mengelus perut nala, saat mereka sedang asik menonton kalingga mengelus pelan kaget "eh sayang?" Kalingga merasakan gerakan di perut nalaNala tersenyum "senang ya?" Gumam nala mengelus perutnya, "kok berenti gerak di sayang?" Kalingga menatap nala bingung
"Coba kamu elus lagi" suruh nala, kalingga kembali mengelus perutnya, dan kembali bergerak "tuh dia mauny di elus daddy nya" ucap nala tersenyum
Kalingga mengecup perut nala "yaudah nih daddy elus terus"
"Mau sampe kapan elusnya?" Tanya nala sambil menyisir rambut kalingga
Kalingga menggelengkan kepalanya, yang tadinya ia fokus ke film sekarang fokus ke perut nala "sampe pegel" ucap kalingga
Nala ingin duduk namun perutnya sudah ga kecil lagi "berat banget" gumam nala memegang perutnya, kalingga membantu nala untuk duduk
"Pegel banget tau"
Kalingga mengecup kening nala "dimana nya sayang? Sini aku pijet" kalingga, nala mengelus pinggangnya lalu kalingga memijit pelan pinggang nala
Sekitar 30 menit kalingga memijit pinggang nala "aku mau nyandar deh" nala, kalingga menyandarkan badannya di kasur lalu memposisikan badan nala agar bersandar di badannya "berat ga?" Tanya nala
Kalingga memeluk nala dari belakang sambil mengelus perut nala "ga dong, bentar lagi ketemu si bayi"
•••
Nala rencana mau mengajak kalingga jalan, namun ketika ia ingin memakai celana jeans "lucu banget si kamu dek" nala mengusap perutnya saat perutnya bergerak
"Kenapa sayang?" Kalingga menghampiri nala yang masih berdiri di depan wastafle kamar mandi
"Liat deh, udah ga muat"
Kalingga terkekeh "gausah di paksain ya, ganti pake yang kain aja"
"Gimana lepasnya? Susah" nala, ia sangat susah menunduk bahkan pakai jeans aja tadi ia sambil duduk di toilet
Kalingga jongkok melepas jeans nala perlahan, ia menuntun nala untuk berdiri di depan kasur, kalingga mengambil celana kain yang lebih longgar lalu memakai kannya pada nala "udah, gini kan pas lucu, manis, cantik, ganteng nya" kalingga mengecup bibir nala
Nala terus di buat salting oleh suaminya "daddy mu jago banget kalo buat salting, buaya banget kan dek" nala
Kalingga mengecup perut nala "iya buaya nya ke buna kamu doang dek"
Nala mengkerutkan keningnya "buna?"
"Bubu nala, buna" kalingga
Nala menutup wajahnya dengan kedua tangannya "diem ga, mending bantuin aku jalan" nala, kalingga terkekeh sambil menuntun nala berjalan karena pinggangnya gampang lelah
Kalingga hari ini membawa nala berkeliling menggunakan mobil, sepanjang jalan nala hanya bernyanyi dan ketika ada makanan yang ia mau, kalingga pasti stop untuk beli.
••
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalingga
Ficção AdolescenteSeorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang. "Lo suka sama gue?" "Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini" "Bangsat ni orang"