"Kamu kenapa sama nala mulu sih sayang, aku kan pacar kamu" alena berdiri di hadapan kalingga yang sedang bersama nala
"Gue sendiri aja, lo sama cewek lo aja" nala berjalan menuju motornya
Tangan kalingga yang di pegang oleh alena langsung ia lepaskan "ribet lo" ucap kalingga langsung berjalan menyusul nala di belakang
"Gara2 lo kalingga jadi ngejauhin gue ya anjing, tunggu aja lo gue buat makin trauma, makin gila lo" gumam alena
Leon bertepuk tangan membuat alena kaget "keren, jadi lo biang kerok nya? Kalo kalingga tau gimana ya? Gimana ya nan kalo kalingga tau" ucap leon yang sambil telponan dengan nando
Alena langsung salah tingkah "silahkan, ga ada bukti buat ngadu ke kalingga kan? Gausah sok jagoan lo, lo mau jadi target selanjutnya?"
"Gimana nan? Kamu nanyeaa? Mau dong qaqa" ucap leon sambil tertawa, ia meninggalkan alena sambil menggelengkan kepalanya
••
Nala keluar dari minimarket, kalingga membuka visor helm nya ketika melihat sekotak rokok di tangan nala, ia turun dari motor langsung mengambil rokok tersebut "eh eh rokok gue" ucap nala
Kalingga mengangkat tangannya tinggi membuat nala harus melompat "jalan" ujar kalingga
"Rokok gue dulu"
"Jalan"
"Ga"
"Jalan atau ini?" Kalingga mengeluarkan hp nya dari kantong, nala tau kalingga maksud adalah bunda nya
"Oke jalan" nala kembali mengendarai motornya, ia malam ini hanya ingin berkeliling komplek saja, terlihat nala menuju ke arah rumah kalingga tau sudah pasti ngambek karena rokoknya
Nala langsung masuk ke dalam, kalingga berjalan santai masuk sekalian mau pamit terlebih dahulu "loh kenapa nala nak?" Bunda bingung melihat nala yang masuk tanpa melepas helm
"Tante, lingga balik ya" kalingga
"Iya nak makasih ya, hati2 ya nak salamin ke mami kamu ya"
"Iya tante"
•••
"Bundaaaa" sapa nala
Bunda berbalik arah "haii alaa, sarapan dulu ya habis tuh berangkat konsul oke?" Sekarang bunda harus benar2 memperhatikan nala agar rasa takut nala hilang dan kembali menjadi nala yang ga takut apapun
"Alaa hari ini konsul sama ayro, rana ya bunda, bolehkan?"
"Boleh dong, nanti bunda kasih tau dokternya ya"
Nala sarapan selagi menunggu supir yang sedang menjemput ayro dan rana, ia sedang asik menonton film "nalaaa"
"Haloo, sini sarapan dulu kata bunda"
Mereka bertiga sarapan dengan tenang, selesai sarapan mereka langsung berangkat menuju rumah sakit biasanya "kalo gue makin membaik hari ini berarti gue sudah sembuh" ucap nala
Seperti biasa nala langsung konsul dengan dokternya, selesai konsul membuat wajah khawatir kedua temannya "gapapa ya, kita beli ice cream aja yuk" ajak ayro
"Gue udah sembuh" ucap girang nala, membuat rana dan ayro mengeluarkan air mata, mereka senang akhirnya nala menjadi ceria seperti sebelumnya
Mereka sekarang sedang asik duduk di cafe, sedangkan di sisi lain terlihat seorang lelaki yang datang ke rumah sakit dengan wajah bingung "nala nya ada kesini dok buat konsul?"
"Ada tadi bareng temannya, tapi udah selesai kok konsulnya"
Kalingga!! Siapa lagi kalo bukan kalingga, ia mengendarai motornya menyisir daerah rumah sakit dari jauh ia melihat wajah seseorang yang ia hapal "huh" kalingga mengelus dadanya
Ia menghampiri supir yang mengantar nala dan temannya "telepon saya ya pak kalo ada apa2" kalingga memberikan nomernya, ia kembali pulang dengan perasaan yang tenang.
Follow duluuuuuuu buruannn cokkk
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalingga
Novela JuvenilSeorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang. "Lo suka sama gue?" "Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini" "Bangsat ni orang"