Seorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang.
"Lo suka sama gue?"
"Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini"
"Bangsat ni orang"
Seminggu setelah pernikahan mereka akhirnya mereka sudah tinggal di salah satu apart yang kalingga beli, karena lebih dekat dengan tempat ia bekerja.
Nala membuka matanya, ia masih berbaring di atas dada kalingga "makasih ya udah sabar ngadepin emosi aku" ucap nala sambil mengelus pelan pipi kalingga yang masih tertidur
Tak lama kemudian kalingga membuka matanya pelan "pagi sayang" ucap kalingga mengecup puncak kepala nala, ia menarik nala ke dalam pelukannya
"Pagi juga" nala menyamankan posisinya di dekapan kalingga
"Kamu hari ini kerja kan?" Tanya nala
"Kerja dong, kita liburannya minggu depan ya, gapapa kan?" Tanya kalingga
Nala mengangguk kecil, ia merubah posisinya menjadi duduk. Kalingga langsung menaruh kepalanya di paha nala "aku mau masak buat sarapan" nala
"Sebentar dulu, enak banget masih" kalingga menenggelamkan wajahnya di perut nala, nala mengusak pelan rambut kalingga
"Pulang jam berapa nanti?" Tanya nala
"Jam set 6 sayang"
•••
Nala yang bingung mau ngapain di apart, alhasil ia kembali tidur lagi, mau lamar kerja tapi ga di bolehin kalingga "menikmati hidup"
Nala puas tidur hingga jam 2 siang, ia membuka hp nya yang terlihat ada notif dari suaminya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nala gamau ambil pusing, ia bangun berjalan menuju kamar mandi terlebih dahulu, selesai mandi ia bersedia menyiapkan makan siang, ia sedang asik memasak ada tangan yang melingkar di pinggangnya "harum banget"
Kalingga yang baru datang langsung memeluk nala, ia juga mengusakkan wajahnya di leher nala "ini siapa sih meluk2" nala judes
Kalingga membalik badan nala agar menghadapnya "aku mau makan yang ini aja" ucap kalingga menatap dalam nala
Nala menatap balik kalingga dengan mata polosnya, kalingga mengecup bibir nala sekilas, nala mengelap bibirnya dengan tangan, kalingga menaikkan sebelah alisnya, ia mengecup bibir nala lagi, nala kembali melakukan hal yang sama sambil terkekeh
Kalingha tanpa basa basi langsung melumat bibir nala lembut, ia mengabsen seluruh sisi bibir dalam maupun bibir luar nala, nala memukul dada kalingga karena mengingat ia sedang memasak, kalingga mematikan kompor tersebut
Ia mengangkat nala agar duduk di atas desk kitchen, ia kembali melumat bibir nala yang sudah setara tinggi dengan nya, nala mengalungkan kedua tangannya di leher kalingga, sedangkan tangan kalingga terus menjelajah ke seluruh badan nala secara lembut
"Eunghh" nala merasakan sentuhan yang kalingga berikan di bagian lehernya
Tak ada kegiatan intim yang berlanjut karena ketika kalingga memberikan kode pada nala, nala Menggeleng pelan menatap kalingga "kalo gitu kita makan aja ya" kalingga mengecup puncak kepala nala
•••
Mereka sedang berada di kamar, bedanya nala berbaring di kasur sedangkan kalingga duduk di meja kerja nya untuk menyelesaikan kerjaan kantornya, nala hanya fokus pada layar hp nya
Kalingga memutar badannya ke belakang, ia melihat nala yang menatap nya tanpa ekspresi senang, kalingga menutup laptopnya. Ia berjalan ke arah kasur, ia menarik badan nala agar masuk ke dalam dekapannya "kenapa sayang? Ada masalah?" Tanya kalingga
Nala menggeleng "maaf kalo aku tadi nolak"
Kalingga mengusak serta mengecup berkali - kali puncak kepala nala "udah sayang, mau kamu nolak atau ga pun aku tetap sayang kamu, aku nikahin kamu bukan karena nafsu, karena emang niat aku mau nya sama kamu"
Nala menyamankan posisinya di dekapan kalingga, semakin erat kalingga memeluknya membuat nala semakin nyaman, kalingga terus mengusap bahu nala hingga akhirnya nala tertidur "i love you" bisik kalingga sambil mengecup kening nala
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini kalo ngikuttin namanya nala sama kalingga satu chap lagi end, gimana nih? Mau nambah chap atau bonchap aja?