Spesial tahun baru nih, double up
Di perjalanan nala hanya diam, kalingga terus mengelus tangan nala agar emosi nala mereda "mau roti bakar" ucap nala, untungnya di depan langsung ada
"Rasa apa sayang?"
"Tiramisu mix kacang, di keringin ya gitu rotinya" nala
Kalingga turun dari mobil memesan yang nala mau, setelah menunggu sekitar 15 menit akhirnya jadi, kalingga masuk ke dalam mobil memberikan roti bakar yang nala mau, nala menaruhnya di samping ia duduk "mau itu" tunjuk nala
Ia melihat batagor, dari pada di amuk nala akhirnya kalingga memundurkan sedikit mobilnya lalu turun membelikan batagor, ia kembali ke dalam mobil "mau apa lagi sayang? Mumpung masih di luar"
"Udah, mau ini aja"
Kalingga sebenarnya kurang yakin, tapi yaudahlah dari pada mood nala berubah lagi, selang beberapa menit akhirnya mereka sampai di rumah bunda, nala langsung masuk membawa dua makanan nya tadi, ia tak memperdulikan koper segala macam "bundaaa" teriak nala
Bunda yang kaget langsung diam menatap nala "loh? Kok udah balik aja? Gajadi hanimun?" Tanya bunda
"Kangen bunda, alaa nginap di sini ya bun" ucap nala
"Iya tidur di kamar kamu tuh, kalingga mana?" Bunda
"Tuh lagi angkat barang2, alaa tadi beli roti bakar sama batagor, ayah mana bun?" Tanya nala sambil duduk di sofa
"Ayah lagi ketemu temannya tuh di ruang kerja, sudah makan belum?"
"Sudah tadi di rumah mami"
"Gimana? Seru ga liburannya?" Tanya bunda, nala mengangguk "seru bun" nala sambil memakan roti dan batagornya tadi, kalingga membawa koper baju mereka ke kamar nala
"Yaudah kamu istirahat sana, besok ngobrol2 lagi sama bunda" ucap bunda
Nala mengejar kalingga, ia lebih dulu naik dari pada kalingga "tolong di antarkan sampe ke dalam ya pak, jangan sampe lecet pak" ucap nala terkekeh
"Baik tuan, habis ini boleh saya terkam anda tuan?"
"Enak aja gaboleh"
"Abisnya makin kesini makin gemesin" kalingga, nala masuk ke kamar duluan sambil terkekeh geli
Setelah sampai kamar nala langsung melepas seluruh pakaiannya, ia hanya menggunakan kaos milik kalingga dan celana sangat pendek serta ketat "aku tidur duluan ya, tapi mau peluk" nala
Kalingga yang selesai mandi menuruti kemauan nala, ia memeluk nala hingga nala tertidur nyenyak, setelah itu ia turun ke bawah karena mau membuat kopi "alaa nya sudah tidur nak?" Tanya bunda
"Sudah bun"
"Oh iya sini bunda mau tanya" bunda, kalingga gajadi membuat kopi, ia duduk di sofa
"Alaa masih moodnya naik turun?" Tanya bunda
Kalingga mengangguk "masih bun, ini pulang karena alaa muntah terus bun"
"Muntah makanan?"
"Muntah air bun, bening"
"Udah coba periksa belum?" Bunda
"Belum bun, mau periksa di sana tapi alaa minta pulang mau ketemu bunda"
"Besok kita periksa nala ya, kayaknya bakalan nambah personil kalian berdua" bunda tersenyum
"Semoga aja bun, aku udah curiga gitu bun tapi takut ntar gajadi malah bikin kecewa nala" kalingga
"Nanti biar bunda yang urus ya, yaudah bunda mau istirahat juga"
•••
Besok paginya nala bangun lebih dulu, ia langsung tiarap di atas badan kalingga "lingga kadang ngeselin kadang ngangenin, orang2 pada godain suami gue, enak aja hak milik gue dari sini sampe sini dan ini juga" nala menunjuk dari ujung rambut kalingga hingga ujung kaki kalingga, dan yang terakhir ia memukul milik kalingga
Kalingga hanya kaget, kalo urusan siapa yang ngelakuin mah dia gabakal salah tebak, siapa lagi kalo bukan suami manisnya "ngapain sayang pagi2 udah di atas aku" kalingga mengelus nala
"Pengen aja, kamu mau nikah lagi ga?" Tanya nala
Kalingga menarik bibir nala "kalo ngomong ga pernah di filter dulu, yang satu aja ga habis2 yakali mau dua" kalingga
"Ya siapa tau, tapi ga boleh cuman hak milik aku, kalo sampe selingkuh aku injak kao" nala
"Yang modelan begini di selingkuhin? Ga dulu deh dapetinnya lumayan susah, galak juga" bisik kalingga
"Ayo makan" ajak nala, nala sekarang lebih suka makan
Kalingga duduk "ngajak ayo makan tapi masih nempel di badan suaminya"
"Oh iya lupa" nala turun dari kasur berjalan keluar kamar, enak nya di rumah bunda makanan udah pasti siap sedia, mereka makan berdua lalu duduk di sofa
"Huek" nala kembali mual, ia muntah di badan kalingga lagi kali ini
"Muntahin semuanya sayang" kalingga membiarkan nala muntah di badannya, setelah semua keluar kalingga melepas bajunya lalu menyandarkan nala di sofa
Bunda yang mendengar bergegas mendatangi nala "muntah lagi sayang?"
"Iya bun, aku mau naroh baju ini dulu ke kamar mandi bentar bun" kalingga naik ke kamar untuk menaruh bajunya serta membersihkan badannya terlebih dahulu
Setelah itu ia kembali mendatangi nala "lingga" panggil nal, kalingga duduk di samping nala.
"Kita ke rumah sakit ya" ajak bunda
Nala menatap kalingga "gapapa, aku di sini kok" kalingga, nala mengangguk karena kalingga memberikannya keyakinan
Akhirnya mereka menuju rumah sakit, nala sudah terlihat lemas padahal baru makan, setelah sampai di rumah sakit nala langsung di bawa ke ruang periksa, "suaminya atau ibu nya boleh ikut saya" ucap dokter
"Lingga sini aja" pinta nala, akhirnya bunda yang ikut dokter ke ruangan dokter
"Tidak ada penyakit serius, dan selamat anak ibu sedang mengandung, dan janin nya baru 3 hari. Satu lagi kondisi nya harus di jaga, pola makan nya karena janin nya sedikit lemah" ucap dokter
Bunda menarik nafasnya "terima kasih dok"
Bunda kembali menghampiri nala dan kalingga, nala menatap bunda nya "alaa punya baby" bisik bunda, nala yang mendengar itu menatap kalingga dalam "alaa punya baby?" Ucap nala
Kalingga yang mendengar itu langsung mengecup kening nala "serius bun? Makasih sayang" kalingga tak henti2 nya mengecup kening nala, tapi bunda ga kasih tau tentang kondisi janinnya, takut nala kepikiran jadi bunda bakalan kasih tau kalingga nanti saja. Setelah itu mereka langsung pilang ke rumah.
Full narasi gapapa?

KAMU SEDANG MEMBACA
Kalingga
Novela JuvenilSeorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang. "Lo suka sama gue?" "Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini" "Bangsat ni orang"