Seorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang.
"Lo suka sama gue?"
"Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini"
"Bangsat ni orang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalingga sedang berada di salah satu club, sudah jadi hal biasa bagi mami dan daddy nya, selagi kalingga ga ngehamilin anak orang plus narkoba ia di bebasin buat apa aja "gue balik" kalingga menaruh gelas wine di meja
Ia naik motor kesayangannya, kalingga sangat kuat minum, mau seberapa banyak pun ia ga akan pusing, saat melewati supermarket kecil ia stop untuk membeli air mineral
Kalingga duduk di kursi depan supermarket sambil meminum air mineral yang ia beli, saat mata nya memandang kedepan ia melihat seseorang yang di hadang oleh beberapa orang
ia menghabiskan minumnya lalu menyipitkan matanya untuk memastikan yang ia lihat, ia meremas botol air mineral tersebut lalu melangkah menuju beberapa orang tersebut.
Kalingga menyisir rambutnya ke belakang, saat melihat wajah tersebut kalingga langsung menarik tangan seseorang tersebut "gausah kemana2" kalingga langsung menghajar beberapa preman tersebut, ia memukul rata tanpa ada sisa "akh" lenguh kalingga saat bibirnya terluka
"Eh sorry, lo ga kenapa2? Perih ya? Tunggu ya gue ke supermarket bentar"
Kalingga ikut berjalan menuju supermarket tersebut, kebetulan motornya juga masih terparkir di sana, ia menyapu darah di pinggir bibirnya "shh" kalingga
"Sorry, gara2 nolongin gue lo jadi gini"
"Nama?"
"Hah? Kok jadi nama? Nama gue?"
Kalingga hanya mengangkat alisnya sebelah "ah, gue Nala"
Orang yang di hadang preman tadi adalah nala, ia juga ga nyangka kalo kalingga yang menolongnya malam ini, nala pelan - pelan membersihkan sisa darah di pinggir bibir kalingga "gue aja" kalingga merebut kapas di tangan nala
"Oke, sorry ya"
"Heem"
Nala hanya berdiri di samping kalingga, ia melihat kalingga "sebagai tanda terima kasih nya gu-"
"Ga usah" kalingga langsung memakai helm nya dan pergi meninggalkan nala, nala hanya menyerengitkan keningnya
"Au ah, buru anjing sebelum ada preman lagi" nala langsung berlari mengambil skuter listrik miliknya tak jauh dari supermarket