Seorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang.
"Lo suka sama gue?"
"Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini"
"Bangsat ni orang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eh salah cok, maksudnya 4 bulan anjir, ngapa jadi 2 bulan
"Makin besal pelut bunya, dede kelual cepatin ya" areksa mengelus pelan lalu mengecup nya
"Dede bayi nya punya daddy itu, gaboleh cium2" kalingga
"Daddy diam ya" areksa
"Kita jalan yuk, makan di luar aja sayang malam ini" kalingga
"Daddy" panggil areksa
"Hm apa panggil2"
"Gendong" ucap areksa, kalingga berjalan meninggalkan areksa "bunyaaaa"
"Gendong daddy" nala, kalingga kembali langsung menggendong areksa "berat banget, katanya abang kok masih minta gendong"
"Kan dede bayinya belum kelual"
"Sayang buna apa daddy?" Tanya kalingga di depan pintu mobil sambil menggendong areksa
"Sulit daddy, abang nyelah aja tulun" areksa
Nala dan kalingga tertawa mendengar jawaban areksa yang di luar nalar mereka "aku ga kepikiran dia jawab itu" nala
"Makin mau keluar adeknya, makin pintar"
Mereka bertiga naik mobil berkeliling terlebih dahulu, merek juga sempat stop di taman sebelum akhirnya mereka makan di salah satu restoran kesukaan nala.
••
"Kamu malam ini tidur sendiri ya, aku lagi pengen tidur sama eksa" nala
Kalingga menarik napasnya "dan terjadi lagi" gumam kalingga
Nala tersenyum "beda, kan ini cuman beda kamar, kalo pas hamil eksa kan aku di base"
"Iya sayang, tapi sehari aja ya"
"Tergantung yang di perut sih maunya berapa lama haha" nala berjalan menuju kamar areksa
"Abang, buna boleh masuk?"
"Boleh bunya, abang mau pup dulu ya" setelah membukakan nala pintu, ia berlari masuk ke dalam toilet, nala sangat suka dengan areksa yang selalu rapi kamarnya
Nala berbaring di kasur areksa, sengaja mereka membeli kasur yang besar agar nanti areksa ga gampang jatuh, tidur areksa tuh kayak jam mutar2 "udah bunyaa" areksa keluar
"Sudah di cuci semuanya?"
"Udah juga bunya, abang udah belsih"
"Sini baring sama buna, buna boleh tidur sama abang?"
Areksa mengangguk "boleh, daddy mana bunya?"
"Dede bayi nya mau tidur sama abang, gamau sama daddy"
"Oh dede mau tidul sama abang ya? Tayang sekali abang" areksa mengelus perut nala
Areksa berbaring sambil memeluk nala, nala mengelus rambut areksa, hinga akhirnya mereka tertidur berdua dengan tenang.
Berbeda dengan kalingga yang dari tadi masih melek, ia berjalan menuju kamar areksa. Melihat kedua kesayangannya sudah tertidur nyenyak, eh satu lagi nambah "i love you sayang" ucap kalingga mengecup kening nala
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.