Seorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang.
"Lo suka sama gue?"
"Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini"
"Bangsat ni orang"
Biasanya habis bahagia ada? Baca aja deh part yang ini
Nala sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton film di tv, tak lama ia melihat bunda yang duduk di sampingnya "nonton apa alaa?"
"Gatau bun, nyoba aja siapa tau seru filmnya"
"Bunda bisa ngomong sebentar ga?"
"Bisa bun, alaa juga ga terlalu fokus nonton kok"
"Kalo misalnya acara pernikahan kalian di percepat mau? Ga ada alasannya sih cuman bunda sama mom nya lingga mau lebih cepat aja" bunda
"Kapan emang bun?"
"Rencana 3 hari lagi sih, gimana mau apa ga?"
Nala menatap bunda nya "alaa tanya kalingga dulu deh bun kalo begitu
•••
"Alaaa, ada lingga nih" teriak bunda
"Suruh pulang aja bun haha"
"Dengar tuh, sana bunda mau ke belakang dulu" bunda berjalan meninggalkan kalingga yang baru datang
Kalingga menggelengkan kepalanya sambil berjalan menuju kamar nala, ia membuka kamar nala tanpa mengetuk "weii asal masuk aja" nala
"Kenapa emang? 3 hari lagi jadi milik aku kok" kalingga duduk di samping nala yang sedang berbaring di kasur
"Sebentar aku mau ambil minum" nala membuka selimutnya langsung berdiri
Kalingga mwnyunggingkan senyumannya sambil menggeleng pelan, nala kembali membawa air putih di gelas "apa liat2" ucap nala
Saat nala menaruh gelas di nakas, pinggangnya langsung di tarik kalingga alhasil ia jatuh di paha kalingga, kalingga memindahkan nala ke paha kiri nya sambil melingkarkan tangannya di pinggang nala
"Ini sengaja atau gimana pake celana minim gini?" Kalingga mengintimidasi tatapannya ke arah nala
"Apaan, orang lagi pengen aja"
"Pengen di unbox?"
"Maunya sih gitu" nala tertawa
Kalingga sedikit terkejut "heh, oo berani ya?"
Nala hanya terkekeh sambil memainkan rambut kalingga "sabar, ujian banget nunggu 3 hari di suguhin beginian lagi, mulus" gumam kalingga mengusap paha nala
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo bunda masuk, kita di marahin ga ya?" Nala
"Mau nyoba?"
Nala menggeleng "ga, ngapain kesini?"
"Datangin calon lah, bosen tidur sendiri mulu. Kalo gini kan enak ada temannya, liat yang mulus" kalingga mengusap paha nala
"Minta temanin alena, oh iya udah putus belum dari dia?" Nala mengangkat sebelah alisnya
"Aku ga pacaran sama dia"
"Ga pacaran tapi foto di pantai ga sih itu, natapnya dekat amat" nala memindahkan kaki yang tadinya di atas perut kalingga
"Kan itu natap aja, di paksa juga"
"Mana ada orang di paksa senyum2 begitu"
"Yang penting ga sampe kayak gini sayang" kalingga menarik nala ke dalam pelukannya
Nala mendorong badan kalingga "natap nya kurang dekat sih"
Kalingga menumpu kepalanya dengan tangan, ia menatap wajah nala semakin dekat "mau ngapain?" Nala
Kalingga mengecup kening nala, hidung, kedua pipi nala bergantian "udah lebih dari di tatap nih" ucap kalingga
"Masih ada yang belum, kenapa ga berani? Atau keingat sama yang sebelumnya"
"Nanti sayang, biar first kiss aku buat kamu aja. Aku emang nakal tapi untuk first kiss beneran aku jaga sampai nikah" jelas kalingga mengusap rambut nala pelan
"Sini peluk lagi" kalingga menarik badan nala ke dalam pelukannya, ia mengecup puncak kepala nala
"Yang sering ngomong toxic ternyata bisa cemburu juga, lucu banget" kekeh kalingga