"Dadah bunya, eksa latihan dulu ya" areksa berjalan menuju mobil bersama kalingga, nala ga ikut karena ga kuat liat areksa latihan begitu
"Hati2 ya sayang, jangan keras2 ngelatih eksa" ucap nala pada kalingga
"Okee tayang" areksa mengedipkan sebelah matanya kepada nala "heh siapa yang ngajarin gitu?" Nala, areksa tertawa masuk mobil
"Hari ini latihan sama om leon, om nando"
Areksa mengangguk "daddy kemana?"
"Daddy mau ngurus sesuatu dulu sebentar"
"Ketemu onty2, eksa kasih tau bunya" tatap tajam areksa pada kalingga, kalingga mengusak rambut areksa "ngawur, daddy mau bicara sama om nicole kok"
"Oh, awas aja"
Sesampainya di base, areksa langsung turun dan masuk ke dalam "wes, halo bro" ucap leon menaikkan sebelah alisnya
"Halo blo"
"Haha anjing blo, pas banget blo jomblo, leon kan emang jomblo" nando tertawa
"Ajing blo" areksa
Kalingga yang mendengar langsung menarik pipi areksa "adoh daddy"
"Ngomong apa tadi?"
"Ajing"
"Latihan lebih lama"
"No no, iya nda daddy sowly ya" areksa memeluk kaki kalingga
"Ini nando nih kal, sembarangan banget mulutnya di depan anak kecil" leon
"Kelepasan asli dah, ngapain kesini cil?"
"Latihan lah"
"Woiya, beneran gue sama leon nih kal yang ngelatih?" Nando
Kalingga mengangguk "ayo sini ikut oom" ajak leon dan nando ke halaman belakang
Areksa tak melihat alat latihan yang seperti kemarin, ia hanya melihat samsak tinju yang di gantung "latihan apa oom?" Tanya areksa
"Latihan tinju, biar bisa jadi penerus daddy mu yang ga takut apapun"
"Mana coba, lihat latiha gimana bagai" areksa mengacak pinggangnya dengan kedua tangannya
"Bagaimana cil, bukan gimana bagai" nando
"Gini, sini majuan" leon
Leon dan nando mengajarkan beberapa teknik pada areksa, memberikan teknik dasar dan simple lebih dulu, sebelum masuk ke latihan inti areksa di suruh pemanasan terlebih dahulu.
Areksa sangat menyukai apa yang di lakukan sekarang, sudah waktunya istirahat namun ia masih tetap lanjut melakukan yang telah di contohkan leon dan nando "sudah cil, istirahat dulu"
"Sebental, ini eksa pukul onty2 yang mau ambil daddy dali bunya" areksa terus meninju, menendang samsak tinju dengan semangat "mati aja kamu" gumam areksa seperti orang sedang emosi
Leon menggendong areksa secara paksa "udah, ga ada cape nya ni anak"
"Kemaren daddy ajarin eksa angkat balbel, lebih sakit dali pada ini tinju2" ucap areksa
"Anjing rada gelo, di latih angkat barbel cok" nando menggeleng
"Iya ajing cok" areksa mengikutinya
Leon langsung menutup mulut areksa "jangan di ikuttin ga baik, kamu mau oom leon sama oom nando ga ada lagi kalo kamu ngomong begitu?" Leon
"Kok bisa? Emang kenapa?"
"Oom leon sama oom nando di kuring daddy mu nanti, gabisa latihan lagi mau emang?" Leon sambil memantau ada kalingga atau tidak

KAMU SEDANG MEMBACA
Kalingga
Teen FictionSeorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang. "Lo suka sama gue?" "Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini" "Bangsat ni orang"